Selasa,  03 December 2024

Gelar Pelatihan

Tingkatkan Kemampuan, Walikota Jakut Ingin Pelaku UMKM Mampu Ciptakan Lapangan Pekerjaan

HW
Tingkatkan Kemampuan, Walikota Jakut Ingin Pelaku UMKM Mampu Ciptakan Lapangan Pekerjaan

RN -  Para pelaku UMKM di Jakarta Utara diharapkan mampu meningkatkan kemampuannya serta dapat memajukan roda perekonomian wilayah kota administratif. Sehingga, mereka dalam berwirausaha industri dapat berdiri sendiri.

Demikian pernyataan itu disampaikan oleh Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim saat menghadiri kegiatan pelatihan yang digelar oleh Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (20/10/2022).

Maka dari itu kata Ali, melalui program pelatihan wirausaha industri ini, setidaknya menjadi bekal bagi para peserta dalam memperkuat wirausaha.

BERITA TERKAIT :
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut
Musim Pilkada Serentak, Peredaran Duit Naik Jadi Rp 9 Triliun

"ni masih berproses dan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak karena mereka adalah pejuang yang nantinya bisa membuka lapangan pekerjaan baru," tuturnya.

Sementara itu, Kasudin PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Utara, Yati Sudiharti mengungkapkan jumlah peserta pelatihan di setiap kecamatan sebanyak 200 orang.

"Hari ini, kita laksanakan pelatihan untuk angkatan ke-6 di wilayah Kecamatan Tanjung Priok. Setiap angkatan itu kapasitas pesertanya adalah 40 orang dan serentak di enam kecamatan," ujarnya.

Ia menerangkan bahwa pelatihan wirausaha industri baru sebagai wadah untuk mengasah potensi para pelaku UMKM baru. 

"Kita ciptakan para enterpreneur baru yang didukung dengan pemberian peralatan produksi agar mereka terpacu untuk menghasilkan produk-produk UMKM yang berkualitas dan mampu merubah perekonomian keluarga menjadi lebih baik," tutur Yati

Tercatat, ada 1.200 orang yang terdaftar sebagai peserta pelatihan wirausaha industri baru di wilayah Jakarta Utara.