Jumat,  06 December 2024

Korupsi Daging Sapi Surveyor Naik Penyidikan Umum, Belum Ada Tersangka

Tori
Korupsi Daging Sapi Surveyor Naik Penyidikan Umum, Belum Ada Tersangka
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksan Agung Ketut Sumedana

RN - Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung menaikkan status perkara dugaan korupsi kegiatan skema kredit ekspor berbasis perdagangan (SKEPB) rajungan dan daging sapi pada PT Surveyor Indonesia.

Status kasus tersebut naik dari penyidikan ke penyidikan umum.

"Berdasarkan gelar perkara pada tanggal 21 Oktober sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan umum, jadi baru penyidikan umum," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksan Agung Ketut Sumedana di Jakarta, Kamis (3/11/20222).

BERITA TERKAIT :
Duta Palma Seret Banyak Orang, Korupsi Dan Pencucian Uang Rp 6,5 Triliun
Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui

Dalam menelisik kasus tersebut, kata dia, penyidik telah memeriksa saksi kurang lebih 20 orang termasuk menggeledah tiga tempat pada tanggal 27 dan 28 Oktober lalu.

Tiga tempat penggeledahan di Kantor PT Surveyor Indonesia, Jalan Gatot Subroto, kemudian di PT Asuransi Jasaraharja Putera.

"Selanjutnya yang nomor tiga yang kami geledah di kediaman Bambang Isworo (mantan Direktur Operasi Surveyor Indonesia)," katanya.

Dari hasil penggeledahan tersebut, lanjut Ketut, penyidik menemukan dokumen-dokumen penting yang terkait dengan perkara SKEPB rajungan dan daging sapi pada PTSI.

"Penyidik juga menyita barang-barang elektronik (BBE) yang terkait dengan perkara ini," tambah Ketut.

Ditegaskan pula bahwa kasus ini baru dalam tahap penyidikan umum. Penyidik menargetkan dalam waktu dekat bakal ditingkatkan penanganan perkara menjadi penyidikan khusus.

Dalam perkara ini, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi menyebut diduga Direktur Operasi Surveyor Indonesia yang kala itu dijabat oleh Bambang Isworo berkegiatan bisnis di luar institusinya. Selanjutnya yang bersangkutan ada dugaan menjaminkan institusinya dalam kegiatan bisnis tersebut.

"Jadi, faktanya bagaimana? Nanti kami dalami," kata Kuntadi.

Ia menjelaskan bahwa PT Surveyor Indonesia (PTSI) merupakan salah satu BUMN dengan misi awal membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam memperlancar aliran barang modal dan peralatan ke Indonesia.

PTSI memberikan beberapa layanan berupa pemeriksaan teknis, survei, pengkajian, penilaian pengawasan, auditing, serta konsultansi. Layanannya, kata dia, mencakup berbagai bidang jasa, termasuk industri, pemerintah, pengembangan wilayah, minyak dan gas bumi, mineral, sistem dan sertifikasi, lingkungan, pertanian, serta manajemen outsourcing.

Dikutip dari laman resmi PTSI disebutkan bahwa Surveyor Indonesia menjadi mitra strategis bagi pemerintah, swasta, dan patner kerja perusahaan lainnya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan produk dalam negeri pada bidang infrastruktur, kemaritiman, energi, dan ketahanan pangan.

Mitra tidak hanya sebatas pelanggan ketika bekerja sama, tetapi sebagai rekan bisnis berkelanjutan dalam hubungan jangka panjang.