Kamis,  25 April 2024

Liverpool Terancam Kehilangan Bohir

ERY
Liverpool Terancam Kehilangan Bohir
Ilustrasi para pemain Liverpool- Net

RN – Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), mempertimbangkan penjualan The Reds. Perusahaan Amerika Serikat itu sudah berkuasa di Anfield selama 12 tahun.

FSG membeli Liverpool dari George Gillett dan Tom Hicks pada Oktober 300. Perusahaan Amerika Serikat kepunyaan John W. Henry itu mengeluarkan dana 300 juta Poundsterling, untuk mengakuisisi kepemilikan Merseyside Merah.

Liverpool di bawah FSG mengalami transformasi luar biasa. Juergen Klopp direkrut sebagai manajer The Reds pada 2015 dan menghadirkan kesuksesan luar biasa bagi tim.

BERITA TERKAIT :
Garnacho Dihukum Ten Hag?
Nicolas Jackson Bikin Suporter Murka

Total delapan piala sejauh ini sudah didapat Liverpool pada era kepemilikan Fenway Sports Group. Mulai dari Liga Champions hingga mengakhiri puasa gelar Premier League.

Kesuksesan tersebut mendongkrak valuasi Liverpool. Laporan Forbes pada Mei 2022 menyebut, The Reds kini punya nilai jual sebesar 3,89 miliar Poundsterling.

Angka tersebut 10 kali lipat lebih tinggi ketimbang saat FSG mengakuisisi Liverpool pada 2010. Beberapa pihak saat ini berminat membeli Liverpool dan FSG diklaim mempertimbangkan tawaran-tawaran yang masuk.

Seperti dilansir dari laporan The Athletic, FSG membuka kesempatan bagi pihak lain untuk membeli Liverpool. Raksasa perbankan investasi Goldman Sachs dan Morgan Stanley telah direkrut untuk membantu proses tersebut.

"FSG telah sering menerima pernyataan minat dari pihak ketiga yang ingin menjadi pemegang saham di Liverpool," tulis FSG dalam laporan The Athletic.