Piala AFF 2022, JIS Dibenci Tapi Dibutuhkan

RN - Jakarta International Stadium (JIS) seperti dibutuhkan tapi juga dibenci. PSSI saat ini sedang mencari nominasi lapangan.

Lapangan sebagai stadion kandang Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022. Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyatakan bakal melihat kondisi dan situasi di lapangan sebelum menentukan stadion yang bakal menggelar pertandingan Piala AFF 2022 di Indonesia.

"Arahan beliau [Menpora] ada beberapa opsi [kandang Timnas Indonesia]. Kita pasti akan melihat dulu kesiapan di lapangannya. Kami juga harus melihat apakah boleh ada penonton atau tanpa penonton," ucap Yunus.

BERITA TERKAIT :
Ole Romeny Bela Skuad Garuda Maret 2025

---

Ole Romeny Lagi Dirayu Untuk Libas Jepang  

---

Selain JIS, beberapa stadion lain juga masuk pertimbangan PSSI sebagai loka tanding Timnas Indonesia dalam menjamu lawan pada ajang antarnegara ASEAN akhir tahun ini.

"Patriot sama Wibawa Mukti, Pakansari, itu yang akan kami lihat termasuk rumputnya untuk bulan Desember sesuai enggak. Nanti akan kami datang, mulai hari Kamis besok tim kami akan ke beberapa lapangan itu," kata Yunus.

Rencananya PSSI akan mengumumkan stadion kandang Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 pada 20 November yang merupakan batas terakhir penentuan kandang sesuai dengan regulasi AFF.

Pada fase grup, Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam dua laga yakni ketika menghadapi Kamboja (23/12) dan Thailand (29/12).

Selain itu, Timnas Indonesia akan bertandang saat melakoni pertandingan melawan Brunei Darusalam (26/12) dan Filipina (2/1).

Timnas Indonesia akan melakoni laga kandang tandang lagi jika bisa melaju ke semifinal dan final.

JIS pernah digadang-gadang menjadi salah satu arena FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Curacao pada 27 September lalu. Namun PSSI menyatakan tidak akan memakai JIS dan menjadikan Stadion Pakansari serta Patriot Chandrabaga sebagai opsi.

PSSI mengklaim JIS tidak sesuai standar sehingga belum layak menggelar FIFAMatchday. Infrastruktur bangunan, lahan parkir, dan harga sewa yang dinilai terlalu mahal menjadi alasan PSSI mencoret JIS dari daftar arena.

Pembatalan dari PSSI itu mengundang reaksi dari berbagai kalangan, termasuk dari suporter di media sosial.