Jumat,  26 April 2024

Capres KIB Mengerucut, PAN Tak Sebut Nama Prabowo & Airlangga

RN/NS
Capres KIB Mengerucut, PAN Tak Sebut Nama Prabowo & Airlangga

RN - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah ancang-ancang mendukung pasangan capres-cawapres. Ada empat nama yang sudah dikantongi.

Rencananya pengumuman akan dilakukan pada awal 2023. Sayangnya dari empat nama tidak ada Prabowo Subianto dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Diketahui, Airlangga sudah digadang-gadang oleh Golkar untuk menjadi capres. Sementara Prabowo diklaim sudah direstui oleh Jokowi untuk maju di 2024.

BERITA TERKAIT :
Bang Zaki Resmi Daftar Penjaringan Bacabup Paluta di PAN dan PDIP
Jago PAN Untuk Gubernur Jabar, Lebih Kuat Dessy Ratnasari Ketimbang Eks Wali Kota Bogor Bima Arya

Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, memuji sejumlah tokoh yang tengah digadang-gadang menjadi calon presiden (Capres) 2024.

Zulhas sapaannya, berharap pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dua bulan ke depan membahas Capres 2024.

"Kami kalau KIB merumuskan dulu apa yang dikerjakan. Mudah-mudahan 2 bulan depan berbicara soal capres," ujar dia saat ditemui di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022).

Para tokoh yang dipuji Zulhas yaitu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Pilpres nanti. Semua hebat-hebat, Pak Ganjar, Pak RK, Pak Erick, Pak Anies," ucap Zulhas.

Kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) ke Solo itu untuk menghadiri acara Muktamar 48 Muhammadiyah Aisyiyah. Di acara Muktamar itu juga dihadiri Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, hingga Erick Thohir.

Terkait acara muktamar sendiri, dia berharap Muhammdiyah dapat memilih pemimpin yang bisa membawa kemajuan berbangsa dan bernegara. Memperkuat dakwah, serta selalu memberikan inspirasi contoh keteladan dan persatuan bangsa Indonesia.

"Kita bangga Muhammadiyah akan membeli gereja untuk dibangun masjid di Spanyol, yang dulu pusat peradaban Islam. Semoga terus bisa membangun perguruan negeri di beberapa negara, dan mudah-mudahan Muhammdiyah semakin kokoh, dan go global," pungkasnya.