Putri Politisi Golkar Dicopot Dari Jabatan Sekda Kota Bekasi

RN - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKPSDM) Kota Bekasi, Nadih Arifin mengatakan bahwa posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Bekasi yang dijabat Reny Hendrawati mengalami pergantian.

Hal itu dikatakan lantaran ada evaluasi kinerja yang dilakukan, Selasa (3/1/2023) di gedung Plaza Pemerintah Kota Bekasi.

"Sebetulnya tahapan pergantian Sekretaris Daerah Kota Bekasi sudah lama dilakukan dan sifatnya bukan mendadak. Beliau (Reny Hendrawati-red) dievaluasi kinerja nya," katanya.

Lebih lanjut Nadih menuturkan saat ini putri dari politisi senior Partai Golkar tersebut ditempatkan sebagai staf ahli di Pemerintahan Kota Bekasi. Kendati demikian ia menuturkan saat ini jabatan Sekretarias Daerah di isi oleh Pelaksana Harian (Plh) Junaedi yang masih bertugas sebagai Kepala Dinas Tata Ruang.

"Terhitung saat, Senin (3/1/2023) Junaedi ditunjuk sebagai Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi dan untuk definitif Sekda masih proses," ucapnya.

Namun saat ditanya mengenai alasan Reny Hendrawati diganti karena dugaan pengembalian uang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantar kasus Korupsi yang dilakukan Rahmat Effendi, Nadih enggan memberikan komentar mengenai hal tersebut.

"Kalau soal itu saya no-comment bang," pungkasnya.