Potongan Kue Megawati Untuk Orang Spesial, Ganjar Gak Diundang Ke Teuku Umar?

RN - Ulang tahun ke-76, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berlangsung sederhana. Sederet tokoh nasional dan elit PDIP berkumpul di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Ada tiga orang spesial yang diberikan potongan kue oleh Presiden RI ke-5 itu. Ketua DPR RI sekaligus putri Megawati, Puan Maharani, membeberkan sang ibunda memberikan potongan kue ulang tahun pertamanya kepada Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Menurutnya, Pramono sudah dianggap menjadi bagian dari keluarga.

"Kemudian mendapatkan kesempatan mendapatkan potongan pertama Mas Pram (Pramono Anung) karena sudah dianggap seperti keluarga, seperti adik yang sudah lama dekat dengan keluarga," kata Puan saat ditemui di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Setelah Pramono, potongan kue selanjutnya diberikan Megawati kepada sang kakak, Guntur Soekarnoputra. Potongan kue ketiga, lanjut Puan, diberikan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"(Selanjutnya) Pak Guntur kakaknya tertua dan satu lagi kepada Pak Basuki Menteri PUPR. Tiga orang itu yang mendapatkan kue dari Ibu Mega," ucapnya.

Puan mengatakan momen syukuran ulang tahun Megawati ke-76 berlangsung khidmat. Selain keluarga besar, sejumlah jajaran Menteri dari PDIP dan sahabat karib turut meramaikan momen hari spesial Megawati.

"Acaranya sederhana, hanya makan-makan kemudian sedikit ada hiburan nyanyi dari kita untuk kita, untuk menghibur jadi tidak ada apa-apa," jelasnya.

Sebagai perwakilan keluarga besar, Puan mengaku senang di usia Megawati yang menginjak 76 tahun tetap diberi kesehatan. Dia mendoakan agar sang ibunda terus menjadi panutan bagi seluruh pihak.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak terlihat hadir di rumah Megawati. Ganjar menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Megawati lewat akun medsosnya.

Dia juga mengenang sosok Megawati sebagai perempuan yang memberikan perlawanan pada rezim di tahun 90-an.

"Masih sangat jelas bagaimana sebuah keberanian dipancarkan sosok perempuan dalam melakukan sebuah perlawanan pada tahun 90an. Masih sangat jelas bagaimana dia memimpin sebuah perjuangan memperbaiki keadaan," ucap Ganjar.

Ganjar menyebut saat itu Megawati tidak banyak yang mendukung. Namun, rakyat mendukung Megawati melawan rezim kala itu.

"Meski tak banyak tokoh besar di samping kanan kirinya tapi kekuatan rakyat, kekuatan wong cilik selalu menyertai beliau, ibu Megawati Soekarnoputri," ujarnya.

Ganjar pun turut mendoakan Megawati. "Selamat ulang tahun ke-76 ibu. Sehat dan bahagia selalu. Semoga senantiasa diberi kekuatan untuk menjadi tauladan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.