RN - Akhirnya Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri terjadi. Keduanya bertemu saat upacara Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Prabowo dan Megawati terlihat mesra. Keduanya, terlihat saling bercanda, hingga mengobrol dengan berbisik-bisik.
"Sejuk lihatnya," celetuk salah satu hadirin yang hadir.
BERITA TERKAIT :Prabowo Guyur Duit Ratusan Triliun Untuk Dongkrak Ekonomi
Ketua MPR RI Ahmad Muzani tidak membantah kalau keduanya terlihat mesra. "Saling berbisik-bisik," tegas Sekjen Gerindra ini usai upacara.
Pertemanan antara Prabowo dan Megawati memang sudah terjalin sejak lama. Keduanya dikabarkan sudah saling mengenal saat masih kecil.
Di Pilpres 2009, Mega dan Prabowo sempat berduet. Dengan sebutan Mega-Pro itu melawan kandidat kuat lainnya yakni incumbent Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berpasangan Boediono, serta Jusuf Kalla-Wiranto. Pertarungan itu dimenangkan SBY-Boediono. Mega-Pro mengakhiri Pilpres 2009 dengan raihan 26,79 persen suara.
Megawati juga menjadi salah satu orang yang berjasa memulangkan Prabowo Subianto ke Tanah Air. Prabowo ketika itu sedang terlantar tanpa status kewarganegaraan yang jelas, ia tinggal di luar negeri dengan batasan waktu tertentu.
Megawati dalam berbagai kesempatan mengaku dirinya yang paling berjasah memulang eks Danjen Kopassus itu ke Tanah Air serta memulihkan kewarganegaraannya.
Pihak Gerindra juga telah membenarkan cerita tersebut, namun belum lama ini muncul lagi cerita tersebut dengan versi yang berbeda, dimana disebutkan, orang paling berjasa atas kembalinya Prabowo ke Indonesia adalah Luhut Binsar Pandjaitan yang sudah dekat dengan Prabowo ketika keduanya masih menjadi militer aktif.