Selasa,  07 October 2025

HUT Ke-80 TNI, Prabowo Hapus Istilah Junior Dan Senior

RN/NS
HUT Ke-80 TNI, Prabowo Hapus Istilah Junior Dan Senior
HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas.

RN - HUT Ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat berlangsung meriah. Atraksi para prajurit TNI menjadi pusat perhatian warga yang datang sejak Minggu (5/10/2025) pagi.

HUT ke-80 menjadi tonggak perubahan di tubuh TNI. Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto berpesan tentang tak begitu pentingnya senioritas dalam seleksi kepemimpinan TNI. 

Prabowo menekankan, pentingnya prestasi ketimbang senioritas di dalam organisasi TNI.

BERITA TERKAIT :
Prabowo Sebut Indonesia Selalu Diganggu Asing, Minta TNI Jaga Kekayaan Alam Yang Dicuri

Prabowo mengungkapkan sejumlah syarat yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin. "Saya memberi izin kepada Panglima TNI dan Kepala Staf dalam seleksi kepemimpinan tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas, yang penting prestasi, pengabdian, cinta Tanah Air," kata Prabowo saat berpidato dalam HUT Ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat pada Ahad (5/10/2025).


Prabowo menegaskan TNI memerlukan kepemimpinan yang terbaik. Dia mengingatkan, semua unsur pimpinan TNI dari setiap eselon, dari setiap tingkatan harus selalu membina diri dan harus selalu memberi contoh. 

"Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus kepemimpinan ing ngarso sung tuladha, harus memberi contoh di depan," ujar mantan panglima Kostrad tersebut.

Prabowo juga menyentil akan menyingkirkan pemimpin yang tak kompeten. Dia ingin hanya pemimpin terbaik yang mendapat jabatan.

"Tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, yang tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya. Panglima TNI dan Kepala Staf terus menerus saya perintahkan menilai pemimpin-pemimpin yang ada di TNI. Prajurit kita berhak dan menuntut kepemimpinan yang terbaik," ujarnya.

Jangan Dibenturkan

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mendorong agar tak ada pembenturan antara junior dan senior di tubuh TNI.

"Sekarang sudah bahwa Bapak Presiden memang memberikan penekanan kepada seluruh jajaran TNI untuk mengutamakan kompetensi melebihi segalanya dibandingkan dengan masalah senioritas," kata Prasetyo di HUT TNI.

Prasetyo menjamin Prabowo ingin tentara dapat menunaikan tugasnya secara profesional. Dalam arahannya itu, Prabowo ingin tentara berkualitas. 

Prasetyo tak ingin instruksi Prabowo malah disalahartikan hingga tentara dibenturkan.

"Ini jangan juga dimaknai bahwa selalu yang senior kurang (kualitasnya) daripada yang junior. Tidak begitu maknanya. Jadi nanti jangan dibentur-benturkan antara senior dan junior," kata Prasetyo.