RN - Prediksi kalau nama Joko Agus Setyono bakal lolos tes wawancara terbukti. Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bali itu disebut-sebut sebagai Calon Sekretaris Daerah (C-Sekda) DKI Jakarta.
Tapi Joko bukan berarti tidak ada kelemahan. Saat ini ada calon lainnya yang mulai kasak-kusuk mencari dukungan. "Joko kuat dan dipastikan bakal menjadi Sekda DKI," tegas sumber di Balai Kota, Minggu (29/1).
Nama pria asal Kebumen, Jateng itu kata pejabat itu memang disuruh tes untuk posisi Sekda. "Artinya Joko gak mungkin dong ikut tes kalau tak ada jaminan," tegasnya.
BERITA TERKAIT :Jokowi, Redup Di Jakarta Dan Bersinar Ke Jateng Hingga Ocehan Ara Yang Ngaco
Eks Watimpres Sidarto, Dekat Dengan Jokowi Tapi Kecewa Ke Mulyono
Selain nama Joko yang kuat juga adalah Michael Rolandi Cesnanta Brata. "Michael ini juga berpeluang besar. Walaupun masih kalah dengan Joko," ungkapnya.
Sementara Dhany Sukma dikabarkan bakal tersingir. Padahal Wali Kota Jakpus itu sudah menggalang dukungan beberapa aktivis.
Diketahui, Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya, Suhajar Diantoro, mengumumkan hasil akhir di seleksi terbuka jabatan Sekda DKI Jakarta. Alhasil, pemilihan Sekda DKI kini makin mengerucut.
Berdasarkan surat pengumuman Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hasil Akhir Seleksi Terbuka Jabatan Sekda DKI, kata Suhajar dalam keterangannya, ada tiga nama yang lolos. Nama-nama itu akan diserahkan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta untuk selanjutnya diberikan pada Presiden Joko Widodo.
''Keputusan panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya Pemprov DKI Jakarta ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat,” kata Suhajar dalam keterangannya, dikutip Ahad (29/1/2023).
Adapun tiga nama yang diumumkan lolos adalah Joko Agus Setyono, Michael Rolandi Cesnanta Brata dan Dhany Sukma. Tiga nama itu lolos seleksi akhir wawancara pada Kamis (26/1/2023) lalu di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.
Mereka menyisihkan tiga nama di tes wawancara tersebut, yang meliputi Benny Aguscandra, Isnawa Adji dan Syaefuloh Hidayat. Jauh sebelumnya, ada empat nama lain yang gugur di tahap tes pertama serta manajerial dan asessment seperti Bayu Meghantara, Junaedi, Wahyu Haryadi dan Sigit Wijatmoko.
Berdasarkan informasi, tiga nama itu memiliki latar belakang sebagai internal dan eksternal Pemprov DKI. Dhany Sukma menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat. Sedangkan Michael Rolandi menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta.
Hanya Joko Agus Setyono dari tiga nama itu yang merupakan pihak eksternal dan menjabat sebagai Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Bali.