RN – Pelatih PSV Eindhoven Ruud van Nistelrooy kecewa Cody Gakpo pilih Liverpool. Jika Gakpo mau bersabar, dia bisa berseragam Manchester United.
Gakpo sejatinya jadi incaran MU sejak musim panas lalu, tapi tidak ada kesepakatan soal harga. Ketika memasuki bursa transfer Januari, rumor soal Gakpo muncul lagi.
Tapi, MU tidak maju lagi sehingga Liverpool menyalip dan mudah saja merekrut Gakpo dengan banderol terbilang murah, yakni 37 juta paun. Gakpo saat itu jadi incaran banyak klub Eropa karena performanya bersama PSV. Gakpo bikin 34 gol dari 74 laga selama dua musim.
BERITA TERKAIT :Diogo Jota 'Diparkir' Sampai Tengah November
Diusir Seten Merah, Ten Hag Bakal Latih Klub Besar Lagi
Liverpool menggaet Gakpo karena butuh tenaga baru di lini serang. Sayang, harapan Liverpool belum terwujud karena Gakpo tampil buruk.
Gakpo tidak punya gol dari tujuh penampilan sejak debutnya awal bulan lalu. Dia kesulitan beradaptasi dengan Liverpool yang kebetulan lagi menurun musim ini.
Kondisi Gakpo ini lantas disesali mantan pelatihnya di PSV Van Nistelrooy. Dia menyebut Gakpo tidak mendengar nasehatnya untuk bertahan dan menunggu tawaran MU musim panas nanti.
Sebab MU dianggap lebih baik untuk Gakpo, tapi pemain 23 tahun itu malah terbujuk rayuan Virgil van Dijk.
"Manchester United adalah impian Gakpo, dia sudah menjalin kontrak dengan Ten Hag sejak Agustus. Saya pun ingin dia gabung United - bukan hanya karena itu adalah klub yang saya cintai," klaim Ruud van Nistelrooy seperti dikutip Daily Mail.
"Tapi juga karena mereka lebih baik ketimbang Liverpool dan punya potensi lebih besar untuk membantu para pemainnya," sambung Van Nistelrooy.