Sudah Tunjuk Pengacara, ManCity Kian Terpojok di Premier League

RN – Manajemen Manchester City telah menunjuk mantan pengacara Boris Jhonson, Lord Pannick KC, untuk mengawal mereka menghadapi tuduhan pelanggaran finansial yang dilayangkan Premier League.

Seperti dikutip dari The Sun, Manchester City menerima laporan tuduhan finansial dari Premier League pada hari Senin. Kabar itu diterima ketika para pemain akan menuju ke Stadion Etihad.

15 jam sebelum itu, Khaldoon Al Mubarak dan eksekutif lainnya mengunjungi ruang ganti pemain saat tandang ke markas Tottenham. Namun, sumber tak menyebutkan bahwa tak ada pemberitahuan apapun tentang yang terjadi.

Pasca kekalahan 1-0 atas Spurs, skuad kembali menjalani sesi latihan sore hari di markas. Tapi sebelum mereka memasuki lapangan latihan, kepala eksekutif Ferran Soriano berpidato di depan skuat di gedung tim utama di City Football Academy.

Dalam pidatonya Soriano menyampaikan hal yang sama ketika UEFA melarang tim tampil di Liga Champions hampir tiga tahun. Ketika itu ia bersikeras bahwa tim tidak melakukan kesalahan dan akan membersihkan nama mereka.

Para pemain kemudian dilaporan tak begitu bergairah menjalani latihan. Nampak raut khawatir dengan nasib klub dan mereka sendiri.

Soal tuduhan finansial yang mencapai 100 lebih kasus yang dilayangkan terhadap The Citizens, Pep Guardiola selaku manajer, masih tetap berpegang teguh dengan timnya. Sumber menyebut Guardiola tetap yakin seperti yang ia lakukan tiga tahun lalu.

“Di liga mana pun kita berada, saya akan tetap di sini. Bahkan jika mereka menempatkan kami di Liga Dua, saya akan tetap di sini. Ini adalah waktu untuk tetap bersatu,” kata Guardiola dikutip dari The Sun.

“Saya sangat yakin dengan komitmen para pemain kami. Ini tentang apa yang telah mereka tunjukkan selama bertahun-tahun. Tidak ada yang berubah,”

“Di akhir musim, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Dengan tenang, kita akan memutuskan apa yang kita inginkan. Tapi untuk tiga bulan ke depan, komitmennya akan luar biasa,” ungkap Guardiola.