Jumat,  29 March 2024

Hotel, Restoran & UMKM Di Jakarta Terancam Hancur Lebur

RN/NS
Hotel, Restoran & UMKM Di Jakarta Terancam Hancur Lebur

RN - Jika ibu kota pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) maka bisa bedampak pada sektor ekonomi di Jakarta. Yang menjadi ancaman adalah hotel dan restoran.

Diketahui, saat ini perputaran duit nasional ada di Jakarta. Perputaran itu mencapai 70 persen.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad menyebut, sektor bisnis hotel, restoran dan properti akan mendapat pengaruh terlebih dahulu saat Jakarta tak lagi menjadi ibu kota pada 2024.

BERITA TERKAIT :
DPR Minta Status Jakarta Sebagai Ibu Kota Segera Dicabut, Slow Bung Jangan Kebelet Lah
AHY Dari Kritik Hingga Menyerang, Kini Balik Puja-Puji Jokowi 

Tauhid menerangkan anggaran pemerintah pusat nantinya akan berpindah ke ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Anggaran yang dimaksud adalah untuk melakukan pertemuan-pertemuan antar Kementerian/Lembaga.

Tidak hanya itu, usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar Kementerian/Lembaga yang pegawainya pindah lebih dulu juga akan terkena dampaknya.

"Misalnya di Sekretariat Negara, pegawainya pindah ke IKN, warung di sekitar akan sepi, karena biasanya ada yang beli siang sampai malam dari pegawai di Sekretariat Negara," tuturnya.

Sementara Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, mengatakan perubahan yang terjadi di Jakarta saat tak lagi menjadi ibu kota sangat minim. Menurutnya laju bisnis di Jakarta masih akan tumbuh.

Perubahan juga disebut tidak akan terjadi dalam lima tahun ke depan meskipun pemerintahan sudah pindah ke IKN Kalimantan Timur.

"Jakarta ini kota yang punya fungsi tidak bergantung pada fungsi pemerintahan. Kota besar yang multifungsi, fungsi bisnis, pariwisata, pendidikan, kesehatan, banyak sekali. Terutama yang agak sulit itu ya Jakarta sebagai pusat bisnis. Walaupun ibu kota pindah di sana nanti akan fungsi pemerintahan saja," tuturnya.

Faisal juga meyakini, pusat bisnis masih akan terpusat di Jawa terutama di daerah Jabodetabek. Menurutnya, butuh puluhan tahun bisa melihat perubahan dari pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

"Pemindahan itu butuh berpuluh-puluh tahun. Kita bisa lihat negara yang memindahkan ibu kota, ada yang sampai sekarang belum bisa berubah," tutupnya.