Sabtu,  27 April 2024

Syafrin Liputo Klaim Macet DKI Berkurang, Warga: Jangan Ngemeng Aja Pak

RN/NS
Syafrin Liputo Klaim Macet DKI Berkurang, Warga: Jangan Ngemeng Aja Pak
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo.

RN - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo mengklaim macet mulai berkurang. Hal ini karena penutupan 27 titik putaran balik (u-turn).

Putaran balik diklaim efektif untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota. Berdasarkan hal tersebut, Dinas Perhubungan DKI berencana melakukan uji coba penutupan mulai Juni 2023 selama tiga bulan dan setelah itu ditetapkan secara permanen.

"Begitu kendaraan akan bermanuver, itu biasanya yang bersangkutan akan memakan lajur di sebelah kirinya, paling tidak setengah lajur," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Senin (13/2/2023).

BERITA TERKAIT :
Pembatasan Mobil Pribadi Muncul Lagi, Ide Basi Hapus Kemacetan Jakarta
Ahok Tak Sekuat Dulu, Pamor Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono Melejit

Syafrin menyebut pihaknya mengidentifikasi putaran balik yang selama ini menyumbang kemacetan dan menurunkan kinerja lalu lintas. Namun, ia belum mengungkapkan detail persentase terkait efektivitas penutupan putaran balik tersebut terhadap pengurangan kemacetan di Jakarta.

Sebelum menentukan penutupan 27 putaran balik itu, Dinas Perhubungan DKI sudah melakukan simulasi sehingga siap dilaksanakan pada semester pertama 2023. Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan pada kuartal pertama 2022 tingkat kemacetan di Jakarta mencapai sekitar 48 persen.

Sementara warga DKI mengaku, kalau kemacetan Jakarta masih stag dan parah. "Kalau berkurang namanya ngemeng aja itu orang," sindir Fikro warga Kebon Jeruk, Jakbar, Senin (13/2).

Begitu juga dengan Ijal. Kata dia, kemacetan dan strategi penutupan putaran balik tidak efektif. "Malah makin macet," keluhnya.