RN - Warga Koja, Jakarta Utara meminta kepada semua pihak agar tidak menyebar foto-foto korban ledakan Depo Pertamina Plumpang.
"Janganlah disebar, kasihan keluarga korban," ungkap warga Koja yang ikut mengungsi saat ditemui wartawan, Sabtu (4/3).
Diketahui saat ini, banyak foto korban tewas dan terluka disebar di media sosial dan group WhatsApp (WA). "Mereka yang nyebar tidak punya hati," sindir Onar, warga Koja.
BERITA TERKAIT :Nicke Widyawati Didepak Dari Pertamina, Saatnya Cuci Gudang BUMN?
Istri Cagub Gubernur Malut (Sherly Tjoanda) Gantikan Suami
Korban kebakaran pipa Pertamina di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja Jakarta Utara kembali bertambah. Saat ini tercatat, sebanyak 17 korban meninggal dunia, dua diantaranya masih berusia anak-anak. Saat ini seluruh korban masih diidentifikasi.
“Total sementar 50 orang luka bakar, 49 diantaranya orang dewasa dan satu anak-anak. Korban meninggal dunia 17 jiwa, 15 orang dewasa dan dua anak-anak,” tulis Damkar dan relawan dalam keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023).
Sementrara itu Polres Metro Jakarta Utara membeberkan para korban saat ini sudah dilarikan ke beberapa rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Kemudian dalam penanganan kebakaran itu, puluhan unit mobil pemadam kebakaran hingga ratusan tim pemadam dikerahkan.
"Beberapa yang mengalami luka bakar di rujuk ke RS," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion.