Sabtu,  12 July 2025

Bos PT IBI Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina

RN/NS
Bos PT IBI Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Toto Nugroho tersangka minyak mentah.

RN - PT Industri Baterai Indonesia (IBI) atau Indonesia Battery Corporation (IBC) berduka. Sebab,
Direktur Utama-nya yakni Toto Nugroho ditetapkan sebagai tersangka.

Toto menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah PT Pertamina (Persero).

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Toto sebagai tersangka karena perannya saat menjabat sebagai VP Intermediate Supply PT Pertamina (Persero) pada 2017-2018.

Head of Corporate Secretary IBC Indira Rawiyakhirty menjelaskan pihaknya menghormati dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum atas kasus ini di Kejagung.

Indira menyebut proses hukum yang terjadi pada Toto Nugroho bukanlah kasus atau peristiwa hukum yang terjadi di lingkungan IBC sehingga tak memengaruhi bisnis perusahaan.

"Dengan demikian, proses hukum tersebut tidak mempengaruhi kegiatan usaha PT IBI dan aktivitas bisnis PT akan tetap berjalan seperti biasa," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (11/7).

Proyek ini akan menjadi pusat produksi baterai kendaraan listrik (EV) dan sistem penyimpanan energi (Battery Energy Storage System/ BESS) untuk kawasan Asia Tenggara.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Toto sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang selaku SVP Integrated Supply Chain Pertamina pada periode Juni 2017 hingga November 2018.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar menyebut Toto berperan melakukan dan menyetujui pengadaan impor minyak mentah dengan mengundang DMUT/supplier yang tidak memenuhi syarat sebagai peserta lelang (dikenakan sanksi karena tidak mengembalikan kelebihan bayar).

"Dan menyetujui DMUT/supplier tersebut sebagai pemenang meskipun praktik pelaksanaan pengadaan tidak sesuai dengan prinsip dan etika pengadaan yaitu value based yang dicantumkan dalam lelang impor minyak mentah dan perlakuan istimewa kepada supplier tersebut," jelasnya.

BERITA TERKAIT :
Menunggu Nyali Kejagung Memburu Saudagar Minyak Riza Chalid Di Singapura