.png)
RADAR NONSTOP - Meski sudah terpasang plang larangan membuang sampah di pinggir kali Kampung Karang Congok, Desa Karang Satria, Tambun Utara, namun ada saja oknum sekolompok warga yang membuang sampah di lokasi itu.
Tak tanggung-tanggung, sampah yang sudah bercampur tanah itu dibuang persis di jalan longsor tepatnya di Kampung Karang Congok sekira mencapai delapan meter kubik.
Salah satu warga yang enggan disebut namanya mengatakan, sampah yang diduga sampah pasar itu sudah ada sejak beberapa hari lalu.
"Tadinya sih bau banget, tapi karena sudah lama sekarang sudah enggak bau lagi. Dikirimnya malam," tuturnya.
Disinggung apakah dirinya merasa terganggu, Ia mengaku sangat terganggu dengan keberadaan sampah tersebut. "Pastinya sangat terganggu," pungkasnya.
Ketika dikonfirmasi, Camat Tambun Utara, Dodo Hendra Rosika mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan dengan adanya oknum masyarakat yang telah membuang sampah itu di pinggir kali Kampung Karang Congok, Desa Karang Satria.
"Itu kan bukan tempat pembuangan sampah. Kenapa sampah dibuang di situ. Jangan lokasi itu dijadikan tempat pembuangan sampah dong," tandasnya.
Kata dia, ini merupakan pekerjaan rumah (PR) bersama antara pihaknya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam hal ini Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), aparat desa dan kecamatan untuk memberikan penerangan dan pemahaman kepada masyarakat.
"Ini PR bersama semua pihak. Yang pasti kita harus menyiapkan tempat pembuangan sampah baik sementara maupun akhir," ujarnya.
Dikatakan, kemungkinan pembuangan sampah itu maksudnya untuk menutupi lahan yang kosong di pinggir sungai itu. Namun lanjutnya, saat terjadi hujan akan menjadi bumerang, jalan menjadi licin.
"Sampah itu bukan untuk memperkuat tanah tapi justru kurang baik. Yang pasti saat hujan, jalan akan menjadi kotor dan licin, sehingga dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan," bebernya. (*)
