RN - Yani Wahyu Purwoko atau YWP digoyang-goyang. Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) yang biasa disapa YWP itu kabarnya di ujung tanduk.
YWP dinilai tidak gerak cepat (gercep) dalam menjalankan tugasnya. Mantan Kasatpol PP itu terancam kena depak dari kursinya.
"Pak Yani itu bahaya dia masuk list salah satu wali kota yang bakal kena depak," tegas sumber di Balai Kota, Minggu (12/3).
BERITA TERKAIT :Sri Mulyani Lapor Prabowo, Semoga APBN Dan Ekonomi Lancar
Di Bawah Komando Walkot Jakbar Kang Uus, Permasalahan Lapangan Bola Kiamat Langsung Beres
Inisiator Aktivis Muda Jakarta (AMJ) Dwi Yudha Saputro menilai, kinerja YWP dalam memimmpin Jakbar biasa-biasa saja. "Artinya tidak ada yang luar biasa," tegasnya.
Jebolan Universitas Mercu Buana (UMB) di Jakbar itu menyatakan, wajar jika YWP terancam atau kena depak. "Istilahnya bukan digoyang tapi memang kinerjanya biasa-biasa saja," ungkapnya.
Kabarnya kursi YWP juga banyak dibidik pejabat DKI lainnya. Sebut saja Kasatpol PP Arifin. "Tapi kalau YWP mampu membenahi kinerjanya pasti dia bertahan," terang Yudha.
YWP juga dikenal sebagai pejabat yang sering viral. Aksinya kerap membuat heboh masyarakat.
Saat menjabat sebagai Camat Penjaringan, Jakarta Utara pada tahun 2015, YWP sempat diisukan menodongkan pistol ke warga. Aksinya viral dan ramai.
Lalu, pada tahun 2018, saat YWP menjabat sebagai Kepala Kasatpol PP DKI Jakarta tahun 2018, dia dilaporkan anak buahnya dengan
Yang tidak kalah heboh adalah pada 16 Februari 2021 nama YWP sempat ramai karena ditolak menjadi Wali Kota Jakbar.