Kamis,  25 April 2024

Persija Lagi Apes, Wajib Bayar Marko Simic Rp 7 Miliar

RN/NS
Persija Lagi Apes, Wajib Bayar Marko Simic Rp 7 Miliar
Marco Simic

RN - Kabar duka datang dari Persija. Klub kebanggaan warga Jakarta itu wajib bayar Rp 7 miliar ke Marko Simic.

Striker asal Kroasia memenangi gugatan atas Persija Jakarta soal sengketa gaji. Macan Kemayoran divonis harus membayar kompensasi sebesar Rp 7 miliar.

Dalam lembaran putusan FIFA, Persija wajib membayar tunggakan gaji Simic pada periode Mei 2020-April 2022. Menurut berkas setebal 23 halaman tersebut, tunggakan itu meliputi gaji, bonus, hingga bunga sebesar lima persen.

BERITA TERKAIT :
Standar SNI dan Berukuran Resmi FIFA, Lively Ball Hadir Menjadi Solusi Bagi Pecinta Sepakbola
Khofifah & Emil Dardak Duet Lagi, Dapat Garansi Dari Parpol Pro Prabowo-Gibran

Adapun Persija diberikan waktu sampai 45 hari untuk membayar tunggakan ini. Jika tidak diindahkan, Persija berpotensi mendapatkan sanksi dari badan sepakbola dunia ini.

"Responden (dalam hal ini Persija) akan di-banned untuk mendaftarkan pemain baru, baik itu lokal maupun internasional (pemain asing) sampai jumlah tunggakan dibayar. Maksimum banned ini adalah selama tiga periode berturut-turut pendaftaran pemain," begitu salah satu ancaman yang disebutkan andai Persija tak memenuhi pembayaran.

Masalah penunggakkan ini mencuat pada 27 April 2022 saat Simic angkat suara soal kondisinya di Persija. Saat itu ia membuat pernyataan mengejutkan yang menyebut gajinya ditunggak Persija.

Diduga Simic tidak terima gajinya dipotong di masa pandemi COVID-19. Saat itu PSSI memang membuat kebijakan pemotongan nilai gaji dengan tujuan untuk memberikan perlindungan kepada klub di masa sulit.

Kabarnya hampir semua pemain Persija setuju pemotongan dengan menandatangani perjanjian perubahan kontrak. Hanya saja beberapa pemain seperti Marc Klok dan Simic diduga tak setuju sehingga memilih tidak menandatangani perubahan nilai gaji.

Marc Klok pada akhirnya memutus sepihak kontraknya setelah Persija tak bersedia membayar penuh gajinya. Ia lalu pindah ke Persib Bandung yang notabene merupakan rival Persija.

Sementara Simic memilih jalan lain. Ia memperjuangkan pembayaran penuh dari Persija dengan melaporkan kasus ini ke FIFA dan akhirnya memenangkannya.