RN - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, merealisasikan kinerja produksi dan keuangan yang positif pada kuartal pertama tahun 2022. Perusahaan mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp6,74 triliun, naik 319% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp1,61 triliun.
Pencatatan kinerja keuangan dan operasional yang positif didukung oleh optimalnya kinerja produksi dan penjualan Grup MIND ID. Perusahaan juga menempatkan perhatian utama pada strategi keuangan khususnya dalam menjaga tingkat likuiditas di tengah membaiknya harga komoditas global.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan: “Pencatatan kinerja positif MIND ID merupakan refleksi optimalnya tata kelola operasional Anggota MIND ID. Sebagai Holding Industri Pertambangan, Perusahaan terus mendorong Anggota MIND ID melaksanakan praktik pertambangan dan pengolahan mineral yang baik. MIND ID juga menjalankan kebijakan manajemen strategis dan aktif di setiap proses bisnis Anggota MIND ID sehingga menghasilkan proses bisnis yang lebih efektif, efisien dan berkelanjutan.”
BERITA TERKAIT :Bos Garuda Indonesia Mau Didepak Seperti Pertamina, Irfan Setiaputra Sudah Dapat Bocoran?
Marger BUMN Ala Erick Thohir, Solusi Atau Cuma Gengsi?
Di kuartal pertama tahun 2022, kegiatan produksi dan penjualan Anggota MIND ID berjalan optimal. Perusahaan mencatat Pendapatan Rp26,96 triliun atau meningkat 41% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp19,15 triliun.
Perusahaan mencatat profitabilitas positif dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp10,23 triliun atau naik 134% dibandingkan kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp4,37 triliun. Posisi EBITDA Margin kuartal satu tahun 2022 juga mengalami peningkatan yakni sebesar 37,92%, lebih tinggi dibandingkan kuartal satu tahun 2021 sebesar 22,84%. Net Profit Margin juga mengalami peningkatan menjadi 25,00% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 8,40%.
MIND ID optimis dapat mencapai kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan. Pada tahun 2022 Perusahaan akan berfokus kepada program kerja dan akan mendorong tingkat produksi Grup MIND ID yang lebih optimal.
Holding Industri Pertambangan resmi dibentuk pada 27 November 2017 dengan menggunakan PT Indonesia Asahan Aluminimum (Persero) (“MIND ID”) sebagai induk perusahaan yang memiliki mayoritas saham pada empat perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan PT Freeport Indonesia. Pada 17 Agustus 2019, Holding Industri Pertambangan bertransformasi menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia) untuk membedakan fungsi INALUM sebagai Holding dan sebagai Operasional.