RN – Pemilik Chelsea, Todd Boehly berencana merenovasi Stamford Bridge dengan nilai proyek triliunan rupiah. Hal ini membuat The Blues terancam jadi tim musafir.
Chelsea sedang mempertimbangkan pembangunan ulang Stamford Bridge. Mengingat Todd Boehly terobsesi dengan stadion mewah.
Pengusaha asal Amerika Serikat tersebut sampai rela menggelontorkan dana senilai 2 miliar Poundsterling (Rp37 triliun) untuk membuat Stamford Bridge menjadi stadion terbaik di dunia.
BERITA TERKAIT :Nerazzurri Siap Pulangkan Federico Chiesa Tahun Depan
Scott McTominay Bahagia Tinggalkan Setan Merah
Rencananya proyek bernilai triliunan rupiah tersebut akan selesai pada 2030 mendatang. Alhasil, selama empat musim kedepan Chelsea tidak memiliki markas untuk laga kandang.
Seperti dilansir dari Sportbible, The Blues tengah mengadakan pembicaraan dengan rival sekota, Fulham, guna menanggapi masalah ini.
Pihaknya berharap Craven Cottage bisa menjadi opsi stadion dalam menjalani pertandingan kandang.
Dalam laporan tersebut juga dijelaskan bahwa Todd Boehly mendekati rekan bisnisnya atau pemilik Fulham, Shahid Khan, untuk menyukseskan proyeknya.
Lebih lanjut, The Blues juga telah mendekati Rugby Football Union, yang ingin meningkatkan pendapatan dan memperluas acara non-rugby.
Kondisi ini sejatinya pernah dialami oleh Tottenham Hotspur pada musim 2017-2018. Spurs memainkan semua pertandingan kandang mereka di Wembley.
Pasalnya kala itu stadion mereka, White Hart Lane tengah dibangun ulang. Hal ini juga dilakukan oleh Fulham pada 2002 silam.