Jumat,  22 November 2024

Memulai Safari Ramadan 1444 H Di Jakarta, AHY Dorong UMKM Naik Kelas, Kualitas Pendidikan Meningkat

zaber
Memulai Safari Ramadan 1444 H Di Jakarta, AHY Dorong UMKM Naik Kelas, Kualitas Pendidikan Meningkat
-Ist

RN - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memulai Safari Ramadan 1444 H di DKI Jakarta.

Dalam kesempatan ini, AHY memberikan UMKM Award, yaitu penghargaan kepada pelaku usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) yang konsisten berjuang untuk keluarga. Selain itu, AHY juga memberi ceramah motivasi bagi ratusan mahasiswa/I penerima beasiswa Bidikmisi.

Di depan ribuan warga masyarakat, termasuk pelaku UMKM dan mahasiswa, AHY mengingatkan sektor UMKM merupakan kekuatan ekonomi riil rakyat. Bahkan, sektor UMKM ini memberikan 60 persen kontribusi terhadap ekonomi nasional. 

BERITA TERKAIT :
Ngeri Banget, Harimau Taman Safari Gigit Ban Pengunjung 
Nggak Mau Kalah Dari Gen Z, Emak-emak Kader dan PKK Penjaringan Ikut Pelatihan Komputer

"Saya berharap, seluruh kader Demokrat, baik di Jakarta maupun di seluruh pelosok tanah air terus membina pelaku UMKM agar ekonomi kita semakin kuat. Kita tahu, dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan di sana sini," ujar AHY di Pendopo Haji Misan Samsuri (HMS), Cipayung, Jakarta Timur, Senin (27/3/2023). Haji Misan adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, dan juga Wakil Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.

Ketua Demokrat Jakarta, Mujiyono menegaskan, UMKM Award itu diberikan kepada pelaku usaha mikro skala rumah tangga yang senantiasa berjuang untuk perubahan dan perbaikan bagi keluarganya. 

"Ada 2.400 UMKM Binaan Partai Demokrat Jakarta yang selalu konsisten membantu kami di setiap wilayah seperti mem-branding Demokrat Bina UMKM sejak pandemi Covid-19 lalu, terlibat aktif dalam KTA-nisasi dan sebagainya. Alhamdulillah, ada 50 UMKM skala rumah tangga yang sekarang mendapat penghargaan dari Ketum AHY," ujar Mujiyono. 

Menurutnya, UMKM binaan Partai Demokrat terus dipacu agar bisa naik kelas menjadi pengusaha sukses ke depannya. Demokrat, jelasnya, membantu akses permodalan hingga pemasaran agar omset pelaku usaha mikro ini lebih meningkat. 

Salah satu contohnya adalah penjual makanan tradisional Betawi Mak Nyung. Semula beromset 5-8 juta sebulan, setelah dibantu permodalan oleh Demokrat, Mak Nyung kini bisa meningkatkan omsetnya hingga ratusan juta sebulan. UMKM ini juga mengekspor produknya ke Eropa.

Selain sektor ekonomi, AHY juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia. 

"Program beasiswa Bidikmisi, sekarang namanya KIP, akan terus dilanjutkan. Semangatnya adalah memberikan akses seluas-luasnya kepada generasi bangsa untuk menempuh pendidikan tinggi," katanya, disambut tepuk riuh 600-an mahasiswa/i penerima beasiswa Bidikmisi yang hadir.

"Melalui program Bidikmisi, kita berhasil meningkatkan jumlah penerima beasiswa dari 6,3 juta pada 2005 menjadi 11,3 juta pada 2013. Kita tahu, kebodohan adalah sumber dari kemiskinan. Kita tak ingin ada yang miskin dan bodoh di negara kita. Indonesia untuk Semua, tidak boleh hanya untuk satu gelintir kelompok saja," seru AHY, disambut tepuk tangan meriah, ditingkahi gemericik hujan lebat. 

Program beasiswa Bidikmisi dimulai pada era pemerintahan Presiden SBY (2004-2014) dan terus berlanjut hingga sekarang.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menjelaskan Demokrat Jakarta juga proaktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan bangsa melalui program beasiswa Bidikmisi yang digagas Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Mujiyono, Demokrat Jakarta telah memfasilitasi sekitar 7.000-an lebih mahasiswa Jakarta yang tidak mampu secara ekonomi namun bisa meneruskan pendidikannya berkat program Bidikmisi di beberapa perguruan tinggi. 

Program Bidikmisi merupakan program beasiswa yang dilaksanakan dalam 100 hari pemerintahan SBY melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dibawah Menteri Mohammad Nuh saat itu. Bidikmisi membiayai seluruh biaya siswa kurang mampu untuk melanjutkan kuliah di berbagai perguruan tinggi.

Setiap siswa mendapatkan bantuan hingga Rp 6.000.000,00 untuk setiap semester dengan rincian Rp 2.400.000,00 untuk biaya kuliah dan Rp 4.800.000,00 untuk biaya hidup. Awalnya program ini hanya berupa keputusan menteri lalu dinaikkan menjadi PP No 66 tahun 2011 hingga UU No 12 tentang Perguruan Tinggi.

"Dalam kick off Safari Ramadan 1444H ini, mas Ketum AHY juga memotivasi generasi bangsa untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik, termasuk kepada 600 mahasiswa Bidikmisi perwakilan yang ada di Jakarta Timur ini. Kualitas SDM selalu menjadi prioritas kami agar bangsa ini bisa bersaing dengan bangsa lain ke depannya," kata Mujiyono. 

Safari Ramadan AHY rutin dilakukan setiap tahun untuk bersilaturahmi dengan kader dan konstituen di berbagai pelosok daerah. Sebagai partai Nasionalis dan Religius, tegasnya, Demokrat tak mau hilang kesempatan dalam mendapatkan keberkahan bulan suci Ramadan. 

"Alhamdulillah, lebih dari 2500 kader Demokrat Jakarta antusias menyambut mas AHY. Kita tebarkan terus kegiatan positif, saling bersilaturrahmi dalam menjalankan Ibadah bulan Suci Ramadan untuk meraih #KemenanganBersama2024," tandasnya. 

Dalam kesempatan ini, Safari Ramadan AHY juga memberikan santunan kepada ratusan anak yatim, bantuan sembako untuk masyarakat dan sebagainya. 

Safari Ramadan AHY tahun ini dihadiri lebih dari 2500 kader Demokrat Jakarta, pengurus DPP Partai Demokrat, sejumlah Anggota Legislatif dan bakal calon anggota legislatif, hingga artis ibu kota ternama.