Senin,  29 April 2024

Biar Ngelesnya Tidak Terkesan Seperti Kayak Tipu-tipu, Syafrin Dishub Diminta Buka-bukaan Harga Satuan Seremonial Mudik Gratis Rp3,27 Miliar

zaber
Biar Ngelesnya Tidak Terkesan Seperti Kayak Tipu-tipu, Syafrin Dishub Diminta Buka-bukaan Harga Satuan Seremonial Mudik Gratis Rp3,27 Miliar
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo -Net

RN - Pernyataan Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, anggaran Rp3.27 miliar bukan hanya untuk seremonial gunting pita, tapi juga untuk hal lain, diantaranya pembuatan aplikasi atau web dinilai blunder.

“Pemprov DKI itu kan tiap tahun gelar mudik gratis. Masa iya tiap tahun kerjaannya bikin web terus? Memangnya berapa tuh harga bikin web sampai anggarannya Rp3,27 miliar,” ujar Direktur Eksekutif CERI ( Center of Energy and Resources Indonesia, Yusri Usman, hari ini.

Selanjutnya Yusri juga mempertanyakan klaim Syafrin, bahwa anggaran seremonial gunting pita Rp3,27 miliar itu ada plot untuk cek kesehatan bagi para sopir dan pemudik.

BERITA TERKAIT :
Gak Ada Adab, Pj Gubernur DKI HBH Malu Punya Anak Buah Seperti Agustang 
Agustang, Pejabat Dishub DKI Yang Sering Hukum Sopir Angkot Kini Kena Sanksi 

“Mudik gratis itu hajatan Pemprov DKI apa Dishub doang? Kan hajatan Pemprov, artinya untuk cek kesehatan kan bisa koordinasi dengan Dinkes? Masa iya Dinkes harus dibayar juga? Wong di terminal - terminal bis aja banyak digelar cek kesehatan gratis,” ungkap Yusri.

Lebih jauh Yusri menantang Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo untuk buka-bukaan harga satuan seremonial mudik gratis Rp3,27 miliar.

“Biar ngelesnya tidak terkesan kayak seperti tipu-tipu, Syafrin berani dong buka-bukaan harga satuan seremonial mudik gratis Rp3,27 milar, jelaskan untuk apa saja dan harga satuannya berapa. Kalau cuma ngomong untuk ini  dan itu tanpa detail harga, itu sih bisa lah ngelabui anak kecil. Nah, apa Pj Gubernur itu dianggap anak kecil? Mudah dikelabui?,” cetus Yusri.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui ada anggaran gunting pita alias seremonial Rp3,27 miliar pada kegiatan mudik gratis Lebaran 2023.

“Dalam pelaksanaannya nanti, meliputi beberapa rangkaian. Seremonial hanya bagian dari keseluruhan rangkaian tersebut. Perlu diketahui bersama, penganggaran kegiatan Mudik dan Balik Gratis Angkutan Lebaran DKI Jakarta tahun 2023 ini dilakukan dengan mengemban Asas Compliance (Kepatuhan) yang juga telah mendapat persetujuan dari DPRD,” klaim Syafrin di Kantor Dinas Teknis, Jakarta Pusat, Rabu (29/3). 

Anggaran Rp 3,27 miliar tersebut digunakan untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis, mulai dari persiapan dan pelaksanaan pelayanan mudik hingga penerimaan balik ke Jakarta. Secara rinci, anggaran tersebut dialokasikan untuk petugas sosialiasiasi di 5 Wilayah Administrasi, petugas informasi, dan petugas registrasi di enam (6) lokasi pendaftaran mudik, pelaksanaan kegiatan (arus mudik, arus balik dan kedatangan bus, serta truk balik).

Pada pelaksanaan kegiatan arus mudik, anggaran digunakan untuk : Pembuatan aplikasi pendaftaran berbasis web (mudik gratis), cek kesehatan pengemudi, petugas pendamping di setiap bus ke 19 kota/kabupaten, snack peserta mudik, petugas pendamping di tiap truk ke 9 kota/kabupaten pada keberangkatan truk untuk sepeda motor.

Sementara, pada pelaksanaan kegiatan arus balik, anggaran digunakan untuk : cek kesehatan pemudik, petugas pendamping di tiap bus dari 19 kota/kabupaten ke Jakarta dan petugas pendamping untuk truk dari 9 kota/kabupaten ke Jakarta. Selain itu, disiapkan juga petugas yang membantu mengangkut sepeda motor ke truk pada arus mudik dan arus balik.

Program Mudik Gratis yang disediakan Pemprov DKI memberangkatkan total 19.280 pemudik ke 19 kota/kabupaten di 6 (enam) provinsi. Untuk arus mudik, disediakan 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang dan 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor. Sedangkan, pada saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang dan 10 truk yang akan mengangkut 300 sepeda motor. Selama perjalanan, peserta juga diberikan takjil gratis, snack, dan minuman untuk berbuka puasa oleh petugas pendamping bus.