Kualat Coret Pemain Karena Puasa, Nantes Dicukur Lawan

RN – Pemain Nantes, Jaouen Hadjam dicoret dari timnya sebelum pertandingan, dengan alasan dia memilih tetap menjalani puasa Ramadan.

Dikutip dari RMC Sport, pelatih Nantes, Antoine Kambouare mencoret Hadjam dari daftar pemain untuk laga kontra Reims, Minggu 2 April. Saat ditanya alasannya, sang pelatih mengatakan itu berkaitan dengan keputusan Hadjam yang menolak untuk tak berpuasa di hari pertandingan.

"Saya bertemu mereka (pemain Muslim), Kami berdiskusi. Kami bekerja sama agar semuanya berjalan dengan baik dan itu sering terjadi," kata Antoine Kambouare.

"Ada pertandingan di akhir pekan, para pemain diminta untuk meraih kemenangan. Ketika berlangsung saya punya aturan yang sangat sederhana, tidak masalah bagi pemain yang berpuasa Ramadhan selama seminggu tapi pada hari pertandingan, itu dilarang," lanjut dia.

Sebelumnya diketahui, bahwa Kambouare memang terkenal sebagai pelatih yang vokal soal sikapnya terhadap pemain Muslim yang berpuasa Ramadan. Saat menangani PSG pada 2009 lalu, ia pernah melarang pemain muslim berpuasa saat bertanding.

Meski terdengar diskriminatif namun pada kenyataanya keputusan itu diambil Kambouare dengan alasan yang cukup masuk akal. Ia sengaja tak menyertakan pemain yang berpuasa, demi kenyamanan si pemain dan tim sendiri.

"Mereka yang menjalani puasa Ramadan pada hari pertandingan akan tinggal di rumah. Saya tidak akan mengganggu kesehatan pemain atau menyusahkan rekan satu tim mereka," tutur Kambouare.

"Ketika Anda tidak makan sepanjang hari, itu menjadi rumit," sambung.

Sayang keputusan itu tak membuahkan hasil baik untuk Nantes. Tim Kambouare akhirnya kalah dengan skor telak 0-3.