RN – Paris Saint-Germain (PSG) masih kesulitan menaklukkan Liga Champions. Kapten PSG Marquinhos menegaskan, timnya tidak terobsesi dengan kompetisi itu.
Bukan rahasia lagi bahwa PSG memiliki ambisi menjuarai Liga Champions setelah mendominasi sepakbola Prancis. Namun, sejak era Zlatan Ibrahimovic sampai Kylian Mbappe saat ini PSG gagal konsisten.
Laju terjauh Les Parisiens hanyalah sekali menjadi runner-up saat dikalahkan Bayern Munich 0-1 di final 2019/2020. Performa PSG bahkan mengalami kemunduran dalam dua musim terakhir karena kandas terus di babak 16 besar.
BERITA TERKAIT :Mental Bermasalah, Kylian Mbappe Masih Banjir Dukungan
Kylian Mbappe Diseret Mantan ke Pengadilan
PSG melakukan perombakan skuadnya di musim panas lalu dengan melepas sederet bintangnya. Di antaranya adalah Lionel Messi, Neymar, Marco Verratti, Georginio Wijnaldum dan lain-lain.
Raksasa Prancis itu mendapuk Luis Enrique sebagai pelatih baru menggantikan Christophe Galtier. PSG melakukan penyegaran di skuadnya mendatangkan pemain-pemain berbakat seperti Lucas Hernandez, Ousmane Dembele, Marco Asensio, Randal Kolo Muani, Milan Skriniar, dan meminjam Goncalo Ramos.
PSG akan mencoba memenuhi mimpi menjuarai Liga Champions di 2023/2024. Borussia Dortmund menjadi ujian pertama Marquinhos dkk di matchday I pada tengah pekan ini.
"Liga Champions bukan obsesi, bukan sebuah tekanan. Kami bekerja karena kami itu pesaing, klub punya gairah untuk juara di semua kompetisi, termasuk yang ini,” tutur bek tengah Brasil itu dalam konferensi pers, seperti dikutip RMC Sport.
"Kami tahu caranya, itu saja. Kompetisinya panjang, jadi anda harus melalui selangkah demi selangkah. Ini adalah kompetisi yang sulit dimenangi," lanjut Marquinhos.