RN – Ketua Umum Gebu Minang, Oesman Sapta Odang (OSO) merasa bangga, atas hadirnya film tokoh bangsa seperti Buya Hamka. Terlebih, film tersebut merupakan hasil karya anak-anak muda Indonesia, selaku generasi penerus bangsa.
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mengatakan, Buya Hamka adalah tokoh Minang yang selalu menerjemahkan dan mengamalkan ayat-ayat Al Quran dalam tugas-tugasnya. Tak aneh, jika Buya Hamka dikagumi oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Buya Hamka adalah tokoh Minang yang selalu menerjemahkan ayat-ayat Al Quran. Pecinta Buya Hamka bukan hanya orang Minang, tapi seluruh bangsa Indonesia juga," kata OSO dalam pidatonya di acara Gala Premiere Film Buya Hamka, di Kawasan Epicentrum, Jakarta, Minggu (9/4).
BERITA TERKAIT :Daftar Bacaleg DPR, Keterwakilan Perempuan Partai Hanura 32 Persen
Dapat Restu Presiden Jokowi, Ketua Umum Hanura OSO Siap Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Mantan Ketua DPD RI ini mengungkapkan, banyak pesan bermakna yang diberikan Buya Hamka dalam kemajuan Indonesia. Bahkan, sampai sekarang ini selalu dikenang oleh generasi penerus bangsa.
"Mengingat isi dan pesan Buya Hamka. Maka kita cari siapa penerus beliau, apakah sudah ada? Belum. Apakah ada? dalam perjalanannya, ada," ujar OSO.
Tak sampai di situ, mantan Wakil Ketua MPR RI ini menyoroti, 2,2 juta rakyat Minang yang tinggal di DKI Jakarta. Ia berharap, rakyat Minang segera bergerak meneruskan perjuangan Buya Hamka.
"Generasi sekarang, generasi yang akan meneruskan perjuangan ini. Di DKI Jakarta 2,2 juta rakyat Minang, masa tidak ada yang wakili rakyat Minang di DKI. Sudah saatnya, tampil-lah, masa 2 juta rakyat Minang tak milik rakyat minang," tegas OSO.
Lebih lanjut, OSO berharap, film Buya Hamka ini dapat diterima di semua kalangan masyarkat. Terutama, generasi-generasi penerus bangsa.
"Tonton dengan hati nurani anda. Marilah kita tonton film yang diciptakan anak-anak muda, untuk menegenang perjuangan orang tua kita," tutur OSO.
Di tempat yang sama, mantan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Muhammad Sjafei mengucap terima kasih kepada Gebu Minang, karena membantu mewujudkan film Buya Hamka tersebut.
Sjafei menilai, Buya Hamka adalah sosok nasionalisme yang cocok dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. "Tokoh teladan yang perlu di contoh dalam kehidupan kita. Beliau memiliki jiwa nasionalisme dan selalu berjuang membela bangsa, negara dan umat," kata Sjafei.