Selasa,  19 March 2024

Kapolri Cek Tol

30 Ribu Pemudik Melintas, Cikampek Mulai Padat

RN/NS
30 Ribu Pemudik Melintas, Cikampek Mulai Padat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo cek Tol Cikampek.

RN - Ribuan kendaraan suah melintas i Tol Cikampek. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kondisi terkini arus mudik mulai dari wilayah Tangerang hingga Jalan Tol Cikampek. 

Diperkirakan akan ada 56.213 ribu kendaraan yang akan melintas. Sigit mengungkapkan volume kendaraan arus mudik pada malam hari ini akan terus mengalami peningkatan.

"Mendengarkan paparan terkait dengan kondisi terkini situasi lalu lintas sepanjang jalur mulai Tangerang kita liat sampai dengan yang akan mengarah Cikampek. Kalau kita lihat dari gambaran yang ada, masih terlihat adanya kepadatan yang akan masuk ke wilayah Cikampek," kata Sigit, Rabu (19/4/2023).

BERITA TERKAIT :
Mau Lebaran Di Kampung Halaman Bareng Mudik Gratis Pemprov DKI? Nih Cara Daftarnya
H-4 Lebaran, Jabodetabek Kosong Dan Bebas Macet, 5,2 Juta Warga Mudik Idul Fitri

Sigit menyampaikan dari hasil prediksi diperkirakan masih ada sekitar 40 sampai 50 persen kendaraan pemudik yang akan bergerak melalui Tol Cikampek hingga Kalikangkung.

Berdasarkan data, Sigit memaparkan arus mudik pada tahun 2023 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan pada 2022 lalu. Peningkatan mulai terjadi sejak H-8 sampai dengan H-4 Lebaran 2023.

"Lonjakannya luar biasa dan kemudian kita lihat H-3 sampai tadi jumlahnya, sudah melebihi separuh jumlah kemarin di jam yang sama. Artinya ada prediksi H-3 nanti akan lampaui jumlah puncak tertinggi di H-3," ujar Sigit.

Mendengar adanya hal itu, Sigit telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menyiapkan kebijakan rekayasa lalu lintas demi bisa mengurai serta mengantisipasi terjadinya kemacetan arus mudik. Sigit mengatakan keputusan penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas baik One Way hingga Contraflow harus disiapkan sesuai dengan kondisi arus lalu lintas yang sewaktu-waktu bisa berubah.

"Akan diputuskan setelah ini. Sehingga kita ingin pastikan sisa 40 sampai dengan 50 persen yang akan gunakan jalur Tol Cikampek ke Kalikangkung betul-betul bisa kita alirkan sebaik mungkin. Tentunya menjadi pertimbangan kita. Karena memang H-3 dan H-2 ini tingkat arus lalin yang mengalir diprediksi masih cukup tinggi," ucap Sigit.

Tidak lupa, Sigit kembali menekankan kepada seluruh personelnya untuk menyampaikan informasi atau sosialisasikan kepada masyarakat secepat mungkin apabila dilakukan rekayasa lalu lintas. Dia minta minimal masyarakat diinfokan satujan sebelum penerapan rekayasa lalin dilakukan.

"Saya minta untuk perubahan-perubahan yang akan disampaikan, disosialisasikan sebelumnya minimal satu jam atau dua jam lebih baik. Sehingga kemudian persiapan baik dari, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memang sifatnya estafet betul-betul bisa dipersiapkan," papar Sigit.

Disisi lain, Sigit menegaskan, seluruh personel kepolisian yang bertugas di jalur arteri atau non-Tol juga mempersiapkan kebijakan rekayasa lalu lintas demi mencegah maupun mengurai kemacetan yang terjadi.

"Kemudian pastikan untuk masyarakat melalui Cikopo dan arteri, personel Polri yang ada karena ada arus dari timur ke barat yang harus dilayani, pastikan semuanya bisa berjalan dengan baik. Karena itu setiap ada kepadatan saya minta untuk anggota kita bantu urai," tutup Sigit