M Taufik Wafat, Jakarta Kehilangan Tokoh Olahraga Yang Juga Inspirator

RN - Kepergian Mohamad Taufik membuat penggiat olahraga di Jakarta berduka. Wakil Ketua DPRD DKI dari tahun 2014-2021 ini bukan sekedar politisi. 

Bang MT sapaan akrabnya adalah sosok organisiatoris yang konsen membina cabang olaharaga (cabor). Walau dia menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) DKI Jakarta tapi MT juga peduli dengan cabor lainnya. 

MT tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta pada 2017-2022 dan Wakil Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta 2022-2026. MT bukan hanya dekat dengan para pengurus cabor tapi dia juga akrab dengan para atlet. 

BERITA TERKAIT :
Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang   

---

Tancap Gas, KONI Jakarta Lakukan Evaluasi Hasil PON Aceh-Sumut 

---

Ide-idenya dalam memajukan olaharaga Jakarta sangat brilian. "Bang MT adalah sosok tokoh perekat di dunia olahraga. Dia lentur dan terus memotivasi cabor-cabor agar bisa mengharumkan nama Jakarta," tegas Wakil Ketua Umum Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) DKI Jakarta Ahmad Yani, Jumat (5/5).

Jurnalis yang biasa disapa Yan ini mengatakan, penggiat olahraga di Jakarta berduka dan merasa kehilangan sosok Bang MT. "MT layak kita cap sebagai mentor olahraga. Dia bukan hanya piawai dalam politik tapi dalam bidang olahraga adalah mentor," terangnya. 

MT kata Yan, sering memberikan solusi disaat prestasi olahraga Jakarta kendor. "Solutif dan inovatif. MT mampu menggerakkan semua potensi jika ada kebuntuan atau masalah," tegasnya.

Soal sosok Bang MT kata Yan, dia adalah tokoh yang tidak pernah marah. Gayanya slow, santun dan terarah. 

Diketahui, dalam dunia politik, Bang MT adalah sosok pekerja keras. Dia berhasil menjadikan Partai Gerindra DKI Jakarta terbesar kedua. 

Bang MT juga mengantarkan duet Jokowi-Ahok menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Lalu, Bang MT juga sukses memenangkan pasangan Anies-Sandi menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI.

M. Taufik mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 3 Mei 2023 pukul 21.45 di RS Siloam Jakarta, akibat penyakit kanker paru yang cukup lama dideritanya.