Kamis,  28 November 2024

Bukan Andi Arief, Demokrat Justru Sebut KPU yang Buat Gaduh

DEDI
Bukan Andi Arief, Demokrat Justru Sebut KPU yang Buat Gaduh
Andi Arief -Net

RADAR NONSTOP - Kader elite Partai Demokrat terus ngamuk kepada KPU RI karena terlalu menggebu-gebu dalam mengusut kasus hoax tujuh kontainer surat suara tercoblos yang melibatkan Wasekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief.

Kali ini Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khoiron yang meminta Ketua KPU Arief Budiman untuk berhenti membuat kegaduhan jelang Pemilu serentak 2019.

Wakil ketua Komisi II DPR mengaku khawatir dengan pemilu 2019, yang baru berjalan tiga bulan ini sudah gaduh. Dicontohkan Herman, seperti kasus hoax surat suara yang sudah tercoblos sebanyak tujuh kontainer. Dimana, politikus Demokrat Andi Arief dipolisikan atas kasus penyebaran hoax itu.

BERITA TERKAIT :
Beredar Video Sidang DKPP, Manja Lestari Damanik Ketua KPU Brebes Jadi Bandar Suara Pemilu 2024?
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional

Seharusnya dari kasus surat suara tercoblos itu, kata Herman, sebagai penyelenggara pemilu KPU seharusnya tidak banyak beropini.

“Kalau ada rakyat ingin mengingatkan agar pemilu tidak gaduh. Seharusnya ditanggapi dengan baik,” ucap Herman di ruang rapat komisi II, DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

“Apa yang disebutkan Andi Arief itu adalah partisipasi. Saya lihat. Kok, statement KPU semakin menungkik. Statemen KPU ini yang tidak layak,” sambungnya.

Oleh karena itu, ia kembali mengingatkan KPU untuk fokus dalam kewajibannya sebagai penyelenggara pemilu. Bukan menambahkan wacana yang bisa manambah gaduh susasana politik.

“KPU Seharusnya lebih cooling (tenang). Lebih baik KPU bekerja yang baik. Jangan wacana-wacana. Apalagi ada wacana meligitimasi. Jujur saya khawatir dengan pemilu sekarang. Tiga bulan jelang pemilu ajah sudah gaduh. Apalagi nanti,” tandasnya.