Jumat,  22 November 2024

Kasus Hoaks Tujuh Kontainer Surat Suara

Kalau SBY Diam Terus, Citra Baik Demokrat Bisa Terancam

NS/RN
Kalau SBY Diam Terus, Citra Baik Demokrat Bisa Terancam
Lucius Karus - Net

RADAR NONSTOP – Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diminta berkomentar terkait cuitan anak buahnya, yaitu Andi Arief terkait hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos.

Pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menilai, jika ketua umum Partai Demokrat itu hanya diam saja, citra baik partai berlambang mercy tersebut bisa lengser di mata masyarakat.

“Seharusnya sebagai pimpinan tertinggi partai, Pak SBY bisa mengklarifikasi cuitan tersebut. Karena ada upaya untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu, yaitu KPU. Apalagi cuitan itu dilakukan berkali-kali,” ujar Lucius saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/1).

BERITA TERKAIT :
Koalisi Perubahan Tolak Sistem Proporsional Tertutup, AHY: Kita Ingin Menangkan Suara dan Hati Masyarakat
Sst.. Diam-diam SBY dan Surya Paloh Bertemu, Mau Ikut Jejak KIB?

Terlebih saat ini, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief sempat melakukan ancaman akan memboikot Pilpres 2019. “Pilpres saat ini berbeda dengan pilpres sebelumnya. Dimana pemilu serentak ini bukan saja pilpres, tapi juga pileg. Nah, jika Demokrat berupaya memboikot pilpres, bukankah Demokrat menjadi peserta Pemilu 2019? Kan, aneh,” kata Lucius.

Sehingga, menurut Lucius, yang dilakukan oleh Andi Arief itu kontraproduktif dengan Demokrat sebagai peserta pemilu. Terlebih lanjut Lucius, SBY adalah sosok yang selalu mengedepankan etika dan kesantunan dalam politik.

Oleh sebab itu, SBY diminta segera angkat bicara terkait kelakuan anak buahnya tersebut. “Jadi, jika SBY membiarkan itu, maka Demokrat yang dirugikan,” tandasnya.