Selasa,  19 March 2024

Koalisi Perubahan Tolak Sistem Proporsional Tertutup, AHY: Kita Ingin Menangkan Suara dan Hati Masyarakat

ERY
Koalisi Perubahan Tolak Sistem Proporsional Tertutup, AHY: Kita Ingin Menangkan Suara dan Hati Masyarakat
Pertemuan Surya Paloh dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)- Net

RN – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menerima kunjungan silaturahmi politik dari Ketua Umum Partai NasDem (Nasional Demokrat) Surya Paloh, di Kantor DPP Partai Demokrat, pada Rabu (22/2) lalu.

Hal yang mengejutkan dalam pertemuan itu, AHY dengan rendah hati memayungi Surya Paloh agar terhindar dari guyuran air hujan.

Merespon pertemuan itu, AHY mengatakan, Partai Demokrat dan NasDem memiliki kesamaan pandangan dalam menyikapi berbagai isu nasional, salah satunya terkait wacana sistem pemilu proporsional tertutup.

BERITA TERKAIT :
Koalisi Perubahan Siap Rebut Gubernur DKI, Sudah Punya Modal 39 Kursi DPRD Kebon Sirih 
Efek Pertemuan Petinggi Nasdem dengan Presiden Jokowi, Pengamat Sebut Hak Angket DPR Bisa Kandas di Tengah Jalan

AHY menegaskan, Demokrat dan NasDem sepakat menolak keras adanya kemunduran demokrasi dari wacana sistem proporsional tertutup itu, pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kita meyakini bahwa sistem pemilu proporsional terbuka adalah yang terbaik, yang relevan, yang dibutuhkan dalam demokrasi semajemuk dan sedinamis Indonesia ini. Kalau kita kembali lagi ke sistem proporsional tertutup, artinya kita set back, mundur sekian belas tahun ke belakang,” kata AHY dalam keterangan persnya, Sabtu (25/2).

AHY juga menyinggung Koalisi Perubahan yang diisi oleh Partai Demokrat, Nasdem dan PKS. AHY mengaku, komunikasi tiga partai politik (parpol) tersebut makin solid dan intensif.

Menurut AHY, Demokrat, NasDem dan PKS telah memiliki semangat yang sama untuk mendorong perubahan dan perbaikan demi masa depan Indonesia.

Tak sampai disitu, AHY mengungkapkan, sikap dan posisi politik Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024, telah disampaikan pada tanggal 26 Januari 2023 lalu.

Penegasan itu, kata AHY bukan hanya sekadar test the water (cek ombak atau melihat respon masyarakat). Sikap Demokrat telah melewati proses, konsultasi, komunikasi yang intensif di internal dan struktur Demokrat dari pusat hingga daerah.

“Kami sepakat bahwa untuk mengusung perubahan dan perbaikan, kita juga harus bisa memberikan ruang kepada Saudara Anies Baswedan untuk bisa menjadi calon presiden, atau bakal calon presiden yang juga diyakini bisa membawa atau merepresentasi gerakan perubahan,” tegas AHY.

“Yang jelas kami ingin kapal koalisi ini bisa berlayar, dan mudah-mudahan tidak hanya berlayar, tapi bisa menang. Memenangkan suara, hati dan pikiran masyarakat kita untuk perubahan menuju Indonesia lebih baik ke depan,” sambungnya.

Lebih lanjut, AHY menuturkan, kedekatan antara Partai Demokrat dan Surya Paloh yang sudah terjalin lama. Tepatnya, ketika Surya Paloh berjuang bersama SBY pada Pilpres 2004.

“Sebagai sahabat dan juga sebagai negarawan, beliau berdua (SBY dan Surya Paloh) ingin terus meyakinkan bahwa regenerasi terjadi dengan baik, dan tentunya semua bertanggung jawab untuk menyiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutup AHY.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh angkat bicara soal peluang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres, guna mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Tetapi kalau ditanya pantas? saya katakan, lebih dari pantas," ujar Surya Paloh saat konferensi pers bersama AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/2) lalu.

Meskipun begitu, kata Surya Paloh, keputusan cawapres Koalisi Perubahan diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan yang juga sudah disepakati Nasdem, PKS dan Demokrat sebagai capres 2024

“Ini masalah keputusan akhir ada di tangan capres. mengenai pasangan cawapres serahkan kepada capresnya,” tegas Paloh.

Lebih lanjut, Paloh mengatakan AHY ada orang yang lapang dada dan legawa apa pun keputusan Anies Baswedan. Menurut dia, AHY siap untuk menjadi cawapres maupun tidak menjadi cawapres dari Koalisi Perubahan.

"Jangankan Mas AHY, saya juga cocok. Jadi, kita lihat saja progres yang berlangsung nanti. Tetapi yang saya pahami dari seorang AHY, cawapres boleh, enggak juga boleh. Mudah-mudahan saya tidak salah," ucap Paloh.

Surya Paloh mengatakan pihaknya akan mencari waktu untuk menyambangi PKS membahas terkait Koalisi Perubahan untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

“Akan cari waktu untuk bertemu PKS, sebelum koalisi saya juga sudah datang ke PKS yang terkenal dengan rangkulan persahabatan," tutur Paloh.