RN - Gaya politik NasDem dan PKB memang beda. Di PKB, Prabowo mendatangi Cak Imin usai penetapan KPU sebagai presiden.
Sementara Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sebaliknya. Paloh sapaan akrabnya menemui Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis (25/4).
Jika PKB dan NasDem bergabung dengan Prabowo maka koalisi perubahan yang mengusung Anies-Cak Imin di pilpres terancam bubar.
BERITA TERKAIT :Beda Dengan Jokowi, Prabowo Tancap Gas Tanpa Pecitraan Dan Bawa Oleh-Oleh Investasi
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Prabowo Subianto, belum memastikan soal NasDem dan PKB akan bergabung. Dia masih perlu lihat perkembangan lebih lanjut.
"Kita lihat perkembangannya," katanya, menjawab pertanyaan wartawan, usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dan jajaran, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis (25/4).
Seperti diketahui, usai menyambangi markas PKB, Prabowo disambangi elit Nasdem. Menariknya, Nasdem dan PKB sama-sama partai pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Usai pertemuan tertutup kurang lebih 90 menit, kepada wartawan Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Surya Paloh berkomitmen menjalin kerja sama demi kepentingan bangsa dan rakyat.
"Kita sepakat kerja sama sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Semua kekuatan yang bisa bergabung, bekerja untuk rakyat, membantu pemerintahan yang kuat dan efektif di tengah dinamika dunia, tentu sangat dinantikan," paparnya.
Pernyataan senada juga disampaikan Surya Paloh. Menurutnya, usai penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2024, setiap pihak harus bersama-sama membangun negeri ini.
"Nasdem hari ini kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran. Kita berharap administrasi pemerintahan ke depan berjalan efektif," katanya.