RN - Panas bukan terjadi diutak-atik pasangan capres-cawapres. Tapi ditubuh BUMN juga sedang terjadi ketegangan.
Beberapa bos perusahaan plat merah bakal dikocok ulang. Kementerian BUMN saat ini sedang melakukan kajian untuk melakukan pergantian.
"Sedang review mana yang terbaik, bukan berarti hari ini atau besok diganti, jangan percaya rumor dulu," kata Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti seleksi tim U-17 di Persija Training Ground, Bojongsari, Depok, Sabtu (22/7/2023).
BERITA TERKAIT :Bos Garuda Indonesia Mau Didepak Seperti Pertamina, Irfan Setiaputra Sudah Dapat Bocoran?
Marger BUMN Ala Erick Thohir, Solusi Atau Cuma Gengsi?
Kabarnya kocok ulang akan terjadi bulan ini. Tapi menurut Erick, perubahan-perubahan di organisasi dan perusahaan BUMN ini belum jadi keputusan. Kementerian sedang melakukan review untuk memilih talenta terbaik yang akan menduduki posisi-posisi direksi.
Erick mengatakan Wamen II, Rosan Roeslani yang baru diangkat akan membawahi sektor BUMN energi sehingga diberi kesempatan review kinerja perusahaan di bawah klaster yang diampunya. Begitu juga dengan Wamen I Kartika Wirjoatmodjo yang akan review BUMN keuangan, telco, dan lainnya.
"Setiap Wamen saya beri kesempatan untuk melakukan review (direksi BUMN), mulai Senin depan sudah akan dipanggil, saya juga akan panggil," katanya.
Yang lagi hot adalah soal pergantian Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Kabar beredar kalau Nicke bakal digantikan Basuki T Purnama alias Ahok.
Ahok saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina. Menteri BUMN, Erick Thohir mengakui kalau Ahok menjadi kandidat. Selain nama Ahok, ada beberapa nama direksi lainnya.
"Sebagai imbas dari pergantian Wakil Menteri BUMN beberapa waktu lalu," tambah Erick yang juga bakal ikut nyalon di pilpres.