Minggu,  28 April 2024

BK PON Triathlon, Waketum KONI DKI: Bisa Jadi Batu Loncatan Prestasi Atlet 

RN/NS
BK PON Triathlon, Waketum KONI DKI: Bisa Jadi Batu Loncatan Prestasi Atlet 
Nur Ali (kedua dari kiri) di BK PON triathlon.

RN - KONI DKI Jakarta mengapresiasi perjuangan atlet-atlet triathlon di Babak Kualifikasi (BK) PON menuju ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024. BK PON digelar di Pantai Indah Kapuk (PIK), Banten.

Wakil Ketua Umum (Waketum) V KONI DKI Jakarta Nur Ali mengatakan perjuangan atlet triathlon di BK atau Pra PON patut dihargai. Sebab, para atlet sudah berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama ibu kota. 

Nur Ali menyatakan, penampilan para atlet di BK PON yang digelar di PIK bisa menjadi batu loncatan untuk prestasi ke depan. "Semoga ke depannya bisa lebih baik dan makin maksimal," tegasnya kepada wartawan, Kamis (31/8).  

BERITA TERKAIT :
Birokrat Humanis, Eks Sekda Fadjar Panjaitan Wafat 
Countdown PON Aceh-Sumut Di Gedung KONI DKI Jadi Tempat Selfie Atlet 

Nur Ali meninjau langsung ke BK PON bersama beberapa pengurus KONI DKI yakni Ahmad Yani, Ferry Y Watimena dan Maidani. 

Hingga saat ini, dua atlet DKI Jakarta dinyatakan lolos seleksi BK PON menuju PON Aceh-Sumut 2024.

Diketahui, Pengurus Provinsi Federasi Triathlon Indonesia (FTI) DKI Jakarta menurunkan 8 atlet yakni empat putri dan empat putri. Para atlet itu yakni:

1. Fransesco Xavier Rajo Karo Sekali, pada nomor Triathlon Standard Distance Putra.
2. Sulthan Rakha Anargya, nomor Triathlon Sprint Distance Putra.
3. Karina Vidianty Amran, nomor Triathlon Sprint Distance Putri.
4. Aditya Al Jupri, nomor Aquathlon Sprint Distance Putra.
5. Parisha Banderash, nomor Aquathlon Sprint Distance Putri.
6. Danu Ma’arif Alim, nomor Duathlon Sprint Distance Putra.
7. Alicia Octavisandra Raharjo, nomor Duathlon Sprint Distance Putri.

Ketua Umum Pengurus Provinsi FTI DKI Jakarta Dedi Supriadi mengatakan, tim Triathlon DKI Jakarta sudah berlatih sejak tahun lalu, Training Center 30 hari dilaksanakan di Sentul dan beberapa tempat lain agar menguasai medan.

Atlet yang mulanya berjumlah 15 orang, namun keluar aturan dari keputusan PP FTI bahwa setiap Pengprov hanya dapat mengirimkan satu atlet disetiap nomornya sedangkan ada 8 nomor dalam Babak Kualifikasi ini 4 putri dan 4 putra.

“Sehingga kita harus mengadakan simulasi dari 15 menjadi 8, namun Tim Pelatih memutuskan untuk 1 nomor, kita tidak menyiapkan atlet, yaitu nomor Triathlon Standard Putri,” jelas anggota DPRD DKI Fraksi PKS ini.