RN - Ribuan pedagang di Pasar Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat hanya bisa mengelus dada. Kios dagangannya habis dilumat si jago merah.
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor mengungkap sebanyak 1.615 lapak pedagang hangus terbakar dalam insiden kebakaran di Pasar Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Ribuan lapak yang terbakar itu terdiri dari kios hingga lapak PKL.
"Kios los awning saat ini terbakar update pukul 09.00 WIB. Kios sebanyak 550 lokal, los sebanyak 580 lokal, awning sebanyak 450 lokal, PKL sebanyak 35 lokal," kata Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan dalam keterangan tertulis, Kamis (28/9/2023).
BERITA TERKAIT :Diapit Dua Gunung, 24 Kecamatan Di Kabupaten Bogor Rawan Longsor Dan Banjir
Bogor Sudah Dilanda Bencana, Puluhan Rumah Rusak Dan Longsor Di Mana-Mana
Haris menyebut saat ini proses pemadaman masih dilakukan petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), TNI, Polri dan Pemkab Bogor. Proses jual beli di Pasar Leuwiliang dihentikan sementara.
"Kondisi Pasar hari ini tidak ada aktivitas jual beli, tim Tohaga turun guna pendataan lebih lanjut," kata Haris.
Haris mengatakan saat ini proses investigasi terus dilakukan untuk menemukan penyebab kebakaran. Dia mengimbau kepada seluruh pengelola pasar di Kabupaten Bogor untuk waspada bahaya kebakaran.
"Kami sangat prihatin dan berduka atas musibah ini. Kami perintahkan ke semua pasar untuk waspada bahaya kebakaran, hal-hal teknis di lapangan juga sedang diterapkan dan kewaspadaan harus terus ditingkatkan," ujar Haris.
Diberitakan sebelumnya, Blok sembako di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, kebakaran. Sudah 13 jam berlalu, kebakaran belum padam hingga siang ini.
"Sampai saat ini masih proses pemadaman, belum padam total, cuma sudah mulai mengecil, mungkin sekitar 1-2 jam kalau menurut petugas pemadam baru bisa dikendalikan, baru nanti kemudian dilakukan tahap berikutnya pendinginan," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto dihubungi pukul 11.10 WIB, Kamis (28/9).
Agus menjelaskan, petugas gabungan Polri, TNI, dan unsur Pemkab Bogor masih bersiaga di lokasi. Lokasi kebakaran disterilkan dari aktivitas warga selama proses pemadaman.
"Sekarang pengamanan tetap seperti semalam, standby anggota semua di lokasi, kita menyekat aktivitas masyarakat yang beraktivitas Pasar. Jadi yang di sekitar wilayah TKP kita sterilkan dulu, jaga jarak karena kita khawatir ada material yang berbahaya dan mudah terbakar," kata Agus.
Agus menyebutkan kebakaran Pasar Leuwiliang terjadi sejak sekitar pukul 20.30 WIB, pada Rabu (27/9). Puluhan petugas pemadam kebakaran dari Bogor dan Depok berjibaku melakukan pemadaman sejak semalam.