RN - Tak terasa hampir 1 tahun lamanya Heru Budi Hartono menduduki kursi empuk Gubernur DKI Jakarta sebagai Pj. Lalu apa saja yang sudah dicapai Heru?
Jumat (29/9/2023), Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) lakukan evalusai atas kinerja Heru sebagai Pj Gubernur DKI.
Menurut pengakuan Heru, macet, kemiskinan, inflasi serta polusi udara menjadi sorotan Kemendagri.
BERITA TERKAIT :Jakarta Masih Banjir, Pj Teguh Mulai Galau Dan Pusing?
Berbagi Ide Dan Asah Kepemimpinan Songsong Jakarta Kota Global, FPPJ Gelar Kemah Aktivis Muda Di Ragunan
"Evaluasi hampir satu tahun. (Bahas) kemiskinan, inflasi dijaga. Lantas, tadi juga bahas lalin. Itu ya intinya, ekonomi terkini," ujar Heru saat ditemui di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta, dikutip Sabtu (30/9/2023).
Dijelaskannya, sejumlah isu yang menjadi sorotan dalam evaluasinya, mulai dari inflasi, penanggulangan sampah hingga polusi.
"Semua pencapaian satu tahun, baik inflasi, kemudian stunting. Kebanyakan kesehatan, penanggulangan sampah, polusi juga. Kemudian ini anak sekolah, mengenai penanggulangan narkoba," ujarnya.
Heru mengatakan dirinya pun menyampaikan fokus Pemprov DKI ke depan, yakni mengentaskan kemiskinan masyarakat.
Ia bakal menerjunkan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan, Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan untuk menangani hal tersebut.
"Saya sampaikan bahwa DKI konsen ke masyarakat soal kemiskinan DKI menjaga masyarakat untuk tidak menjadi kedalaman miskinnya itu lebih parah. Maka kita jaga," katanya.
Heru resmi menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta pada Senin, 17 Oktober 2022 lalu. Ia menggantikan Anies Baswedan yang telah menuntaskan masa jabatannya.
Pelantikan Heru dilakukan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta. Mendagri Tito Karnavian memimpin langsung pelantikan tersebut.
Belum diketahui apakah Heru tetap dipertahankan sebagai Pj Gubernur DKI atau tidak. Pemilihan kepala daerah Jakarta baru akan dilakukan pada 2024 mendatang.