Rabu,  01 May 2024

75 Tahun Dijajah, Dubes Palestina: 1600 Warga Palestina Tewas Dibantai Israel

RN/NS
75 Tahun Dijajah, Dubes Palestina: 1600 Warga Palestina Tewas Dibantai Israel
Warga Palestina di Gaza habis digempur Israel.

RN - Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menyesali perbuatan Israel. Dia menyebut saat ini sudah 1.600 warga di jalur Gaza tewas.

Zuhair hadir langsung di Masjid Istiqlal saat jamaah menggelar sholat ghaib untuk Palestina, Jumat (13/10). Setelah selesai sholat, Zuhair pun memberikan informasi tentang keadaan terkini bangsa Palestina dan memohon dukungan serta doa dari masyarakat Indonesia. 

Zuhair mengatakan sekitar 75 tahun bangsa Palestina berada dalam penjajahan zionis Yahudi Israel. Selama itu pula bangsa Palestina mengalami penderitaan dan kesulitan. 

BERITA TERKAIT :
Bantuan Duit Perang Dari AS Ke Israel & Ukraina Bikin Kusut Dunia 
Ngeri Banget, Amerika Bakal Suntik Duit Untuk Israel Dan Ukraina

Oleh karena itu, menurutnya berbagai upaya perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Palestina adalah wajar untuk mengusir penjajah dari negerinya sendiri dan menciptakan kedamaian. 

Zuhair mengatakan bahwa jauh sebelum Yahudi Israel datang, orang-orang Palestina hidup damai. Bahkan umat Muslim dan umat Nasrani hidup berdampingan dalam damai. Tetapi kedamaian itu dihancurkan oleh zionis Israel. 

Ia mengatakan Israel telah membunuh dan menindas orang-orang Palestina. Bahkan mempengaruhi dunia internasional agar melegalkan serangan ke Palestina dengan tujuan membumi hanguskan Palestina. 

"Al Quds dalam keadaan bahaya. Tempat yang sangat  suci, bersejarah dan dihormati oleh seluruh umat Islam, maka bangsa Palestina juga memiliki hak untuk menentang penjajahan ini dan menciptakan perdamaian. Yang dilakukan bangsa Palestina adalah bentuk perlawanan kami terhadap penjajah zionis," kata Zuhair.

Zuhair menambahkan bahwa bangsa Palestina ingin merdeka sebagaimana halnya bangsa Indonesia yang berjuang melawan penjajah. Namun demikian, menurutnya perjuangan bangsa Palestina mendapat tantangan dengan pihak Amerika dan sekutunya yang terus membela zionis Israel. 

"Saya infokan kepada jamaah bahwasanya kondisi di lapangan sekarang ini, detik ini, itu sangat susah dan menyedihkan sekali dimana korban sekarang sudah berjumlah 1600 manusia, dan rata-rata wanita, penduduk biasa bukan militer. Saat ini saudara kita khususnya di Gaza diisolasi, dimana sebentar lagi, karena tidak ada air, tidak ada makanan mereka akan kelaparan," kata Zuhair.

Zuhair pun berterima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia terhadap perjuangan Palestina. Ia sangat yakin dengan dukungan dari Indonesia, Palestina akan dapat meraih kemerdekaan.