RN- Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI) menyoroti proyek pembangunan saluran drainase, pedestrian dan jalan di Jalan Parakan, Kecamatan Pamulang, yang dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepada wartawan, dibilangan Serpong Sabtu (21/10/2023) Ketua GPMI, Umar Wala, menyampaikan tanggapannya terkait proyek itu.
"Kontrak kerja terhitung dari 26 Juni selama 180 hari kerja, sekarang sudah masuk minggu ketiga bulan oktober. Artinya pengerjaan sudah berjalan 119 hari kerja, tinggal 71 hari lagi. Kalau melihat progres pekerjaan, lalu situasi dan kondisi di lokasi saya pesimis proyek akan selesai tepat waktu dan sesuai target," katanya.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
Pantauan di lokasi, tampak pekerjaan proyek tersebut baru setengah jalan, itupun masih dalam tahap pengerjaan saluran air atau drainase serta pengerjaan pedestrian yang baru dikerjakan di bagian ujung jalan dekat kantor Wali Kota Tangsel.
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan informasi pada papan proyek. Proyek tersebut, masuk ke dalam kegiatan penyelenggaraan jalan kota, pada sub kegiatan pembangunan jalan, dengan judul kegiatan Pembangunan Jalan Parakan-PUSPEM, bernomor kontrak 000.3.3/JK-06/SPPK/DSDABMBK.TS/2023 yang bernilai Rp13.214.736.000.
Lebih lanjut, proyek yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 itu dilaksanakan oleh Cv. Karya Pelita Abadi dengan lama pekerjaan selama 180 hari kerja.