Rabu,  15 May 2024

PDIP Sebut Anti KKN, Apakah Hasto Sindir Jokowi?

RN/NS
PDIP Sebut Anti KKN, Apakah Hasto Sindir Jokowi?
Jokowi dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

RN - Duet Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka mengubah peta politik pilpres. Jokowi yang diklaim mendukung Ganjar kini diragukan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara fokus partainya untuk menggelorakan anti Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN). Apakah ini sindiran Hasto ke Jokowi?

"PDI Perjuangan ini Partai Banteng. Semakin ditekan semakin semangat. Munculnya Prabowo-Gibran justru akan menjadi kontrasting dengan Ganjar-Mahfud MD. Terlebih Ganjar Pranowo-Mahfud MD dikenal visioner, punya nyali, dan perpaduan antara harapan percepatan daya unggul bangsa dan ketegasan dalam menegakkan keadilan. Positioning Prof Mahfud MD sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik menjadi semangat anti-KKN yang lahir kembali dengan daya semangat yang lebih besar," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).

BERITA TERKAIT :
Jokowi Murka Dengan DJBC, Bos Bea Cukai Bakal Ketar-Ketir?
78 Ribu Hektare Tambak Udang Dari Banten Hingga Jatim Mangkrak, Butuh Duit Rp 13 Triliun

Hasto mengatakan PDIP bersama PPP, Perindo, dan Hanura serta relawan semakin yakin kalau jalan politik mereka berdasarkan nilai moral dan etika politik. Dia pun semakin yakin Ganjar-Mahfud siap bertarung di 2024.

"Namun pada saat bersamaan kami meyakini bahwa Ganjar Pranowo-Mahfud MD semakin mantap berkontestasi dan memiliki nyali dengan keyakinan satyam eva jayate," ujarnya.

Menurut Hasto, politik sejatinya digerakkan oleh dedikasi bagi bangsa dan negara, berjuang untuk rakyat, bukan bagi kepentingan keluarga.

"Ketika mandat rakyat bahwa kekuasaan itu untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara, lalu dibelokkan menjadi ambisi, maka semua wajib bergerak dengan penuh keyakinan karena Ganjar-Mahfud MD berpihak pada kebenaran," ujar Hasto.