.png)
RADAR NONSTOP - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan geram melihat anak buahnya saat melakukan Razia PSK di Taman Royal, Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara Senin malam kemarin.
Kekecewan Anies melihat para petugas Satpol serta para pamong memperlakukan seorang PSK secara tidak manusiawi.
"Pak Gubernur maunya dalam penertiban mengedepankan rasa kemanusiaan. Bukan mempermalukan dengan penyebaran foto-foto para korban," ungkap salah satu pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang tidak bersedia namanya dituliskan.
BERITA TERKAIT :Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut
Dia juga mengatakan, Anies mewanti-wanti kepada para SKPD maupun Kasatpol PP DKI dalam kasus ini, tidak boleh lagi ada yang dipermalukan. Penertiban harus beradab.
"Makanya nanti akan dibuatkan SOP yang jelas tentang penanganan kasus semacam ini. Serta kenakalan remaja dengan melibatkan pihak-pihak terkait. Agar kedepan razia ataupun penertiban berjalan efektif, beradab dan tentu manusiawi," tandasnya.
