RN - Bangunan eks kafe-kafe Gang Royal di Jalan Rawa Bebek Selatan RW 13 Kel. Penjaringan, Jakarta Utara kini luluh lantak dan berantakan serta terbengkalai.
Terlebih kondisi lokasi pasca pembongkaran sangat memprihatinkan dan terkesan kumuh.
Eksekusi dilakukan oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara bersama Empat Pilar ini hanya menyisakan puing-puing bangunan.
BERITA TERKAIT :Dapat Bantuan Biaya Berobat Anak, Mak Roma: Makasih Pak Wali dan Baznas Jakut
Nggak Mau Kalah Dari Gen Z, Emak-emak Kader dan PKK Penjaringan Ikut Pelatihan Komputer
Ibarat saat ini, pemandangan reruntuhan bongkaran itu mirip puing-puing bangunan di Gaza yang hancur terkena serangan rudal oleh tentara Israel.
Tak pelak, timbulkan sejumlah pertanyaan warga sekitar area bekas bangunan yang dibingkar akan dibuat untuk apa.
Sebelumnya saat menghadiri acara di RPTRA Kalijodo, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menegaskan akan melakukan penataan Gang Royal untuk ruang terbuka hijau (RTH).
Dilainsisi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta, saat dilokasi pembongkaran beberapa waktu lalu menyatakan.
Lahan di kawasan Gg Royal pasca bangunan kafe-kafe dibongkar akan dibahas bersama PT.KAI. Apakah lahan itu akan di jadi RTH atau lainnya.
“Kita akan kembali komunikasikan dengan PT. KAI mau ditata seperti apa kawasan ini ke depannya. Kalau fungsinya RTH (Ruang Terbuka Hijau) ya bersama-sama kita jadikan RTH dengan menanami pohon,” ungkapnya.
Namun, hampir sebulan lamanya, puing-puing bangunan yang porak poranda tidak ada tanda-tanda untuk dirapihkan.
Bahkan lokasi eks Gang Royal persis kawasan yang terkena hantaman rudal.