Selasa,  30 April 2024

Hasto Tendang Isu Lagi, Kini Soal Kartu Truf Para Ketum Dipegang Jokowi?

RN/NS
Hasto Tendang Isu Lagi, Kini Soal Kartu Truf Para Ketum Dipegang Jokowi?
Parpol koalisi Prabowo dan Gibran.

RN - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kembali membuat pernyataan nyeleneh. Usai soal gerakan tiga periode kini terkait kartu truf para ketum.

"Indonesia negeri spiritual. Di sini moralitas, nilai kebenaran, kesetiaan sangat dikedepankan. Apa yang terjadi dengan seluruh mata rantai pencalonan Mas Gibran, sebenarnya adalah political disobidience terhadap konstitusi dan rakyat Indonesia," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/10).

Disobidience bisa diartikan sebagai pembangkanangan. Hasto menyinggung soal tekanan kekuasaan hingga kartu truf ketua umum partai politik menyangkut pencalonan Gibran. 

BERITA TERKAIT :
Bu Mega, Gibran Sudah Siap Dipecat Dari PDIP Tuh...
Menang Di MK, Senior PDIP Minta Gibran Boleh Salah Asal Tidak Bohong 

Dalam dunia politik, kartu truf bisa dikatakan sebagai kiasan yang artinya kartu terakhir untuk menghalau manuver seseorang.

"Kesemuanya dipadukan dengan rekayasa hukum di MK. Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang. Ada yang mengatakan life time saya hanya harian; lalu ada yang mengatakan kerasnya tekanan kekuasaan," ujarnya.

"Kami begitu mencintai dan memberikan privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranata kebaikan dan konstitusi. Pada awalnya kami hanya berdoa agar hal tersebut tidak terjadi, namun ternyata itu benar-benar terjadi," imbuh Hasto.

Selain Gerindra, diketahui parpol pendukung Gibran yang ada di kabinet dan parlemen adalah Golkar, PAN dan Demokrat. Hingga kini para ketum parpol belum memberikan klarifikasi.