Sabtu,  27 April 2024

Masa Depan Duit Digital Cerah, Pemain Bitcoin Bisa Tersenyum 

RN/NS
Masa Depan Duit Digital Cerah, Pemain Bitcoin Bisa Tersenyum 
Bitcoin.

RN - Kabar gembira untuk Pemain Bitcoin. Sebab mata uang digital atau uang elektronik itu akan berkembang pesat.

Hal ini diungkapkan pendiri Twitter sekaligus Chairman Block Inch Jack Dorsey. Kata dia, keyakinannya adopsi Bitcoin akan terus tumbun dan berkembang.

"Meskipun sebagian besar negara-negara Barat menggunakan Bitcoin karena keperluan pembayaran dan investasi, pada dasarnya Bitcoin akan menjadi kebutuhan bagi orang-orang di belahan bumi Selatan juga. Di antaranya seperti Kosta Rika, Argentina, dan termasuk di benua lain contohnya seperti Nigeria, Kenya di Afrika serta negara-negara lain yang mengalami hiperinflasi," kata Dorsey saat hadir melalui telekonferensi di Indonesia Bitcoin Conference 2023 di Sanur, Bali, seperti disampaikan melalui keterangan tulis dari Reku.

BERITA TERKAIT :
Kabar Buruk Dari Sri Mulyani, Semoga Ekonomi Di Era Prabowo Gak Apes
Kebanyakan Makan Rendang & Opor, Ini Penyakit Pasca Lebaran 

Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah memberikan izin perdagangan mata uang digital atau cryptocurrency di Indonesia. Izin tersebut dikeluarkan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) seiring dengan terbitnya peraturan Bappebti (Perba).

Dalam aturan tersebut dijelaskan aset kripto seperti Bitcoin sudah mengantongi izin di Indonesia. Bappebti dalam keterangan resminya menyebut dengan adanya peraturan ini dapat memberikan kepastian hukum dan perlindungan untuk masyarakat.

Senada dengan Dorsey, Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan optimismenya terhadap peluang teknologi blockchain untuk transaksi nonekonomi di Indonesia. Gita menggambarkan teknologi blockchain seperti laut yang sangat luas dengan peluang-peluang yang luar biasa.

"Hal-hal yang sifatnya nonekonomi banyak yang sangat melekat dengan kepentingan Indonesia ke depannya," kata Gita.

Seperti memberdayakan blockchain agar biodiversitas Indonesia bisa lebih diakui oleh kita sendiri atau komunitas internasional. Yang lainnya adalah kredit sosial, budaya, spiritual, dan politik.

"Banyak cabang yang bisa memberdayakan teknologi blockchain agar setiap orang dari Sabang sampai Merauke bisa diakui kapasitas dan kapabilitasnya," ujar Gita.

Gita juga memproyeksi ke depannya adopsi Bitcoin akan semakin tinggi. Hal itu berdasarkan pengamatannya atas penggunaan internet selama beberapa dekade terakhir yang peningkatannya di atas 50 persen per tahun.

"Bitcoin, peningkatan adopsinya di atas 100 persen per tahun dalam 14 tahun terakhir. Ini sangat menjanjikan dan tidak ada tanda Bitcoin akan melambat," kata Gita.