RN - Indonesia tidak lepas dari mistik. Cerita misteri hingga benda keberuntungan masih dipercaya ampuh.
Azimat atau jimat menjadi sugesti bagi orang yang percaya. Jimat diartikan sebagai barang (tulisan) yang dianggap mempunyai kesaktian dan dapat melindungi pemiliknya, digunakan sebagai penangkal penyakit dan sebagainya.
Ketika revolusi Indonesia bergolak, jimat juga mewarnai pelbagai pertempuran. Saat ini jimat dikenal dikalangan kaum jawara atau preman.
BERITA TERKAIT :Jahe Obat Alami Tradisional Yang Maknyus, Hadang Diabetes Hingga Kolestrol
Hipertensi Pembunuh Diam-Diam, Ini Makanan Penghadang Darah Tinggi
Seperti kejadian unik saat momentum seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Salah satunya, ditemukan sejumlah peserta seleksi yang membawa jimat keberuntungan.
Menanggapi kondisi ini, Plt Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN Nur Hasan menekankan, peserta seleksi CPNS dilarang membawa jimat saat tes berlangsung.
Hasan mengatakan, sebelum masuk ke ruang ujian para peserta diperiksa dan sudah dipastikan tidak ada yang dibawa masuk ke dalam. Apabila terbukti ada yang membawa, peserta tidak akan mendapat hukuman. Jimat tersebut hanya akan disita sementara untuk dikembalikan tatkala ujian selesai.
"Jadi kalau hanya jimat dan pada saat diperiksa body sebelum masuk ruang ujian, hanya diambil dititip dimeja untuk tidak dibawa masuk maka tidak ada sanksi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce mengatakan, pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat untuk percaya kepada diri sendiri dan mempersiapkan tes dengan sebaik mungkin.
"Kita berharap himbawan dari kita seperti Pak Menteri PANRB (Abdullah Azwar Anas) sampaikan di beberapa kesempatan. Percayalah dengan kemampuan diri sendiri, dipersiapkan dengan baik untuk tesnya, jangan lupa minta doa orang tua, gitu kata Pak Menpan, supaya bisa dengan baik mengerjakannya," katanya, saat dihubungi terpisah.
Selain itu, Averrouce juga menjamin kalau peserta tidak bisa berbuat curang dalam seleksi kali ini. Ia menekankan, seleksi dilakukan secara transparant dan hasilnya juga langsung keluar setelah tes berakhir.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya sempat heboh kisah-kisah penemuan sejumlah peserta seleksi CASN yang membawa jimat ke lokasi seleksi. Hal ini dilakukan dengan harapan seleksi bisa berjalan dengan lancar. Salah satunya ialah kisah seleksi CASN Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur.
Petugas Kanwil Kemenkumham Jawa Timur memperketat penggeledahan badan kepada peserta Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS). Sebab, sejumlah peserta ditemukan membawa jimat.
Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim mengatakan berbagai macam jimat yang ditemukan tersebut di antaranya jimat jenis rajah, gulungan kertas yang ditulis huruf tertentu, garam, hingga bunga kantil yang dibungkus kain putih.
Untuk mengantisipasi dibawanya barang-barang tersebut ke area tes, petugas memperketat penggeledahan mulai dari pakaian, celana, hingga ikat pinggang.