Senin,  14 October 2024

KNPI Tuding Ade Armando Sudah Konslet Pasca Dihajar Saat Ada Aksi Demo

RN/NS
KNPI Tuding Ade Armando Sudah Konslet Pasca Dihajar Saat Ada Aksi  Demo
Haris Pertama.

RN - Ucapan Ade Armando soal dinasti di Yogyakarta dinilai tidak paham sejarah. Tudingan itu diungkapkan Ketum KNPI Haris Pertama. 

Haris menilai Ade Armando tidak tahu sejarah lantaran ucapannya yang menghina Kesultanan Yogyakarta. Sebab, Kesultanan DI Yogyakarta ini, sistem dan kedudukannya telah diatur Undang-Undang (UU). 

‘’Ucapan Ade Armando terkait DI Yogyakarta yang menghina dan menyinggung perasaan masyarakat Yogyakarta, menandakan Ade Armando tidak tahu sejarah. Ini jelas ya, DI Yogyakarta itu sudah diatur Undang-Undang," kata Haris Pertama yang juga merupakan Juru Bicara TPN Ganjar Mahfud, dalam keterangannya, Rabu (6/12/2023).

BERITA TERKAIT :
Tol Cipali Rawan Begal, Viral Komplotan Maling Ban Serep Kejar-Kejaran Dengan Polisi
Live TikTok Jangan Asal Jeplak, Ratu Entok Masuk Bui Akibat Sebut Yesus Potong Rambut? 

“Jelas-jelas tertulis aturan Keistimewaan Provinsi DI Yogyakarta terdapat dalam Undang-Undang RI No.13 Tahun 2012. jangan-jangan Ade Armando ini pikirannya sudah konslet ya setelah dikeroyok massa demonstran waktu itu," sambung Haris.

Jubir Ganjar-Mahfud ini menyatakan, Ade Armando selaku kader PSI semestinya memberikan edukasi kepada masyarakat.  "Dia (Ade) sebagai caleg dan kader partai PSI  yang katanya partai anak muda, politik santuy seharusnya memberikan edukasi politik yang baik kepada masyarakat. Bukan malah mencerminkan kader partai yang tidak waras," sindirnya.

Video Viral Ade

Sebelumnya Ade Armando menyampaikan permohonan maaf berkaitan dengan pernyataannya terkait dinasi politik sebenarnya ada di Yogyakarta saat mengkritik aksi para mahasiswa, khususnya BEM Universitas Indonesia (UI) dan BEM Universitas Gajar Mada (UGM).

Dia meminta maaf jika video tersebut menimbulkan kegaduhan. Permintaan maaf ini disampaikan Ade Armando lewat video yang diunggah di akun X-nya, @adearmando61, Senin (4/12/203). 

Ade menyampaikan permohonan maaf karena merasa video yang dibuatnya menimbulkan kegaduhan dan menyinggung banyak pihak di Yogyakarta.

"Saya ingin ajukan permohonan maaf sebesar-besarnya seandainya video saya terakhir tentang politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Ade Armando yang sudah mengizinkan video untuk dikutip.

Ade Armando mengaku mendengar kabar bahwa akan ada aksi tangkap Ade Armando serta kabar DPW PSI Yogyakarta akan digeruduk masa. Dia pun menegaskan apa yang disampaikannya merupakan sikap politik pribadinya.

"Saya sudah mendengar akan ada aksi tangkap Ade Armando dan rencana untuk mendatangi PSI Yogyakarta, saya harus clear-kan, apa yang saya sampaikan di video saya tersebut adalah pandangan saya, sikap politik saya, ini tidak ada hubungannya dengan pandangan politik, sikap politik, maupun policy dari DPP PSI, dan DPW PSI Yogyakarta," jelasnya.