RN - Semua elit merespon beragam soal hasil debat. Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyebut capres nomor urut 2 Prabowo Subianto diserang 'habis'habisan' oleh Anies Baswedan di debat perdana Pilpres 2024.
Ucapan Jansen ini ditangapi beragam oleh warganet. Netizen menyebut kalau Demokrat dendam pribadi lantaran AHY tidak dipilih Anies menjadi cawapres.
"Dendam pribadi itu, bosnya AHY gak dipilih. SALAM PERUBAHAN," tulis netizen.
BERITA TERKAIT :Ara Sebut Jokowi Macan Tidur, Gara-Gara Anies Dukung Pramono
Nggak Mau Kalah Dari Gen Z, Emak-emak Kader dan PKK Penjaringan Ikut Pelatihan Komputer
Netizen lain menyebut, dendam itu bisa saja dari Pilkada DKI. "Di DKI, AHY kalah juga sama Anies, makin lengkap."
Diketahui Jansen menyebut sikap Anies yang terkesan tidak tau terima kasih ke Prabowo karena sudah didukung Gerindra.
BACA EDISI CETAK RADAR NONSTOP. TERBIT SETIAP SENIN-JUMAT
"Tak terbayang mungkin oleh Pak Prabowo, Mas @aniesbaswedan 'menyerangnya' habis-habisan semalam. Oleh orang yang dia dukung, angkat, bahkan mungkin biayai setelah sempat beberapa waktu 'terbuang' atau di reshuffle dari kabinet," kata Jansen dalam akun media sosial X, seperti dilihat, Rabu (13/12/2023). Jansen telah mengizinkan pernyataannya untuk dikutip.
"Kemudian beliau dukung dan jadikan Gubernur. Dan sekarang menjadi sangat terhormat. Bahkan sejarah kemudian mencatat hari ini menjadi salah satu calon Presiden," sambungnya.
Ia meyakini memori Prabowo muncul kembali kala Anies mendesaknya soal langkah untuk tidak menjadi oposisi. Ia menyinggung setiap politisi sejatinya memiliki jasa dari sosok lain hingga bisa berada di posisi sekarang.
"Pada momen ucapan 'Mas Anies.. Mas Anies..' itu mungkin semalam memori Pak Prabowo sesaat berputar kembali ke masa beberapa tahun lalu. Ketika Mas Anies datang kemudian beliau memberi dukungan penuh maju jadi Gubernur DKI dan jadi. Karena tiap kita para politisi ini sebenarnya punya moment perjalanan historisnya sendiri-sendiri dimana kita dibantu orang lain kemudian bisa sampai di titik ini," ucapnya.