RN - Luis Suarez diprediksi akan bersinar di Major League Soccer (MLS) bersama Inter Miami.
Meski tak lagi muda, iklim sepakbola Amerika Serikat itu dinilai sangat cocok dengan striker asal Uruguay tersebut.
Suarez dikontrak semusim oleh Miami setelah memutus kontraknya dengan Gremio. Selama bermain di Brasil, pemain 36 tahun itu sukses mencetak 27 gol dan 17 asis dalam 53 laga.
Seperti dikupas The Athletic, catatan itu menjadi bukti Suarez belum habis. Ia memang tak lagi secepat dulu, namun ia mampu beradaptasi dan mengubah gaya bermainnya agar lebih efisien dalam berlari dan menempatkan diri.
Suarez mencetak rataan 3,94 tembakan per 90 menit selama di Gremio, tertinggi baginya dalam enam tahun terakhir.
Bahkan jumlah tembakan per laga di tahun-tahun terakhirnya bersama Barcelona dan dua musim di Atletico Madrid pun tak sebanyak itu.
Jika skuad Gremio yang hanya semusim bermain bersamanya bisa memfasilitasi Suarez sedemikian rupa, tentu hal itu akan lebih mudah dilakukan Miami yang memiliki tiga eks Barcelona di dalam skuad, yakni Lionel Messi, Sergio Busquets, dan Jordi Alba.
Selain itu, situasi di Serie A Brasil dan MLS dinilai memiliki kemiripan, yakni tak begitu menonjolkan ketangguhan lini pertahanan.
Pada musim 2023 saja, status tim dengan pertahanan terbaik di Liga Brasil dimiliki Atletico Mineiro dan Cruzeiro yang 'hanya' kebobolan 32 gol.
Jika Suarez mampu menduplikasi permainannya di Brasil ke MLS, maka torehan dua digit gol sudah hampir pasti menjadi jaminan. Lagipula, di masa lalu sudah ada contoh para striker gaek yang berhasil tampil memukau selama di MLS.
Zlatan Ibrahimovic misalnya. Ia datang ke LA Galaxy ketika sudah berusia 36 tahun. Dua musim di sana, ia berhasil menorehkan 52 gol dalam 56 pertandingan. Eks penyerang Swedia itu membuktikan diri dengan bermain efisien di depan gawang.
Kalaupun ada yang harus diperhatikan, itu adalah kondisi lutut kanan Suarez yang rentan cedera. Di Brasil, ia rutin bermain dengan bantuan obat penghilang rasa sakit. Ia juga tak bisa berlatih rutin.
Menjadi tugas pelatih Tata Martino untuk bisa menggunakan Suarez semaksimal mungkin. Jika berhasil, maka kiprah Miami selama musim 2024 menjadi salah satu yang layak ditunggu.
BERITA TERKAIT :
Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully