RN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto kembali teriak. Dia menuding tindak kekerasan dan penyiksaan yang dilakukan oknum TNI terhadap relawan Ganjar Pranowo di Boyolali, Jawa Tengah.
Hasto menyebut peristiwa seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi, terlebih Prabowo saat ini sudah bukan aparat TNI.
“Kami protes keras atas tindakan oknum TNI itu. Mereka bertindak seperti itu diduga karena ada elemen-elemen di dalam TNI yang jadi simpatisan Pak Prabowo, sama-sama berlatar belakang militer. Padahal Prabowo sudah diberhentikan dari TNI,” tegas Hasto, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (31/12).
BERITA TERKAIT :Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025
Tanpa Hoax. Baca Edisi Cetak Radar Nonstop Setiap Senin Hingga Jumat.
“Sehingga tercipta kesan ada emotional bonding (ikatan emosional) di kalangan oknum TNI tertentu dengan Pak Prabowo, dibuktikan dengan tidak adanya tanggapan dari Pak Prabowo yang mengutuk aksi kekerasan itu,” demikian Hasto.