Gagal Rekrut Carlo Ancelotti, Brasil Pecat Pelatihnya

RN – Timnas Brasil gagal menggaet pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. Tak lama kemudian, pelatih timnas Brasil Fernando Diniz diberhentikan.

Pelatih Fernando Diniz tak lagi menjadi pelatih timnas Brasil. Demikian penyertaan resmi dari Konfederasi Sepakbola Brasil (CBF).

Jelas ini menjadi kabar buruk Diniz yang sebelumnya gagal membawa Fluminense memenangi Piala Dunia Antarklub 2023. Dalam duel final melawan Manchester City, jawara Piala Libertadores ini kalah telak 4-0.

Setelah tersungkur di Piala Dunia Antarklub, Diniz kemudian menerima kabar pahit. Dirinya diberhentikan konfederasi meski kontraknya hanya satu tahun. Bahkan Diniz hanya berstatus pelatih sementara.

Pasalnya, CBF masih menunggu kepastian dari Ancelotti. Diniz pun diizinkan tetap menangani Fluminense meski menjadi pelatih timnas.

Hanya pencapaian Diniz memang sangat buruk. Dari enam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, Selecao sudah tiga kali kalah dan sekali imbang. Mereka hanya dua kali menang sehingga menduduki peringkat enam dengan poin tujuh.

"CBF mengucapkan terima kasih kepada Fernando Diniz atas pekerjaan yang sudah dilakukan. Untuk dedikasi dan keseriusan dia dalam menghadapi tantangan baru dari timnas Brasil selama kepemimpinannya," demikian keterangan resmi dari CBF.

"Kami berharap Frnando Diniz meraih sukses," penjelasannya lebih lanjut.

Presiden CBF Ednaldo Rodrigues menuturkan pemberhentian Diniz karena timnas butuh pelatih yang permanen. Hal itu disampaikan Rodrigues saat bertemu presiden Fluminense Mario Bittencourt.

Konfederasi sesungguhnya berharap Ancelotti bisa datang ke Brasil untuk menangani Neymar dkk. Hanya, Ancelotti memilih bertahan di Madrid setelah menandatangani kontrak sampai 2026.

Pria asal Italia ini kemudian menyatakan balal pensiun setelah kontraknya di Madrid selesai. Saat itu usia dia sudah mencapai 67.

Para pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson, Ottmar Hitzfeld dan Vicente del Bosque, rata-rata pensiun di usia tersebut.

Hanya Ferguson yang sedikit lebih tua, yaitu 72, saat meninggalkan Manchester United usai memenangi Premier League Inggris 2013 sekaligus memecahkan rekor juara liga.

Ancelotti sendiri hanya bersedia tetap melatih bila Madrid yang memintanya. Sikap Ancelotti menjadi sinyal dirinya tidak bersedia menangani Brasil.

Setelah gagal menggaet Ancelotti, CBF mengincar pelatih Sao Paulo Dorival Junior. Menariknya Dorival tak pernah bermain untuk timnas meski dalam kariernya sebagai pelatih justru menangani klub-klub besar Brasil.

Ednaldo sendiri sudah bertemu dengan presiden Sao Paulo, Julio Casares, untuk membahas perekrutan Dorival.