Jumat,  22 November 2024

HUT PDIP ke-51

Megawati Instruksikan Kader PDI-P Cintai Rakyat, Tomas RW14 Sentil Darmadi Durianto Soal Upah Tukang Sapu dan Blokir Kontak

RN/CR
Megawati Instruksikan Kader PDI-P Cintai Rakyat, Tomas RW14 Sentil Darmadi Durianto Soal Upah Tukang Sapu dan Blokir Kontak
-Net

RN - Diusianya yang ke 51 tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri berpesan kepada para kader agar tidak memghianati rakyat.

"Saya orang pemerhati, hal kecil saya perhatikan. PDI-P adalah partai wong cilik. Partai yang seutuhnya menyatu dengan rakyat. Kenapa saya selalu bicara akar rumput. Dari kecil saya melihat, saya senang tanaman. Akar rumput simbol kehidupan,"ucap Megawati saat memberikan sambutan HUT PDI-P, Rabu(10//1/2024).

Pada kesempatan itu, Megawati juga menyampaikan kepada kader untuk tidak menyakiti atau membuat kecewa rakyat. Sebagaimana perjuangan sang proklamator Soekarno dalam merebut kemerdekaan dan dielu-elukan rakyat.

BERITA TERKAIT :
Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi Dibui, Kader PDIP: Kita Pesta Bung Leman Diborgol
Leman Selalu Lolos, Pernah Diperiksa KPK Kasus Suap Meikarta, Kini Diborgol Kejari Kabupaten Bekasi 

"Kita harus senafas dengan perjuangan pak Soekarno yang dekat dengan rakyat. Kita sampai saat ini ada bukan karena elite, bukan karena presiden, bukan karena anggota DPR, tapi kita besar karena rakyat. Makanya saya pernah bilang ke anak-anak saya. Jangan jauhi rakyat. Sering turun ke akar rumput," tegasnya.

Sekedar diketahui, pidato berapi-api Ketua Umum Megawati saat HUT PDI-P ke 51. Dimana Megawati menginstruksikan seluruh kader PDI-P untuk dekat dengan rakyat dan jangan pernah meninggalkan rakyat.

Mendapat cibiran dari sejumlah Tokoh masyarakat (Tomas) di RW 14 Kel. Penjaringan. Dimana, oknum Timses Caleg dari PDI-P Darmadi Durianto dinilai tukang bohong. Sebab, salah seorang dari timses ini menjanjikan untuk masing-masing tokoh masyarakat akan diberikan uang.

Nantinya, uang tersebut akan dibagikan kepada tukang sapu untuk kebersihan usai acara jual sembako murah. Meski pada acara itu, Darmadi tidak hadir dan diwakilkan oleh timsesnya.

Mirisnya, dari pengakuan mereka juga sempat mempertanyakan kepada Calegnya langsung yakni Darmadi Durianto. Ironisnya, dari pengakuan salah satu pengurus wilayah yang mencoba menyampaikan aspirasi tokoh masyarakat ke caleg tersebut malah kontak itu langsung diblokir.

Kejadian viral dan membuat malu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu terjadi pada tanggal 21 Desember usai kegiatan bazar sembako murah di wilayah RW 14 Kel. Penjaringan, Jakarta Utara.

Peristiwa memalukan tersebut (uang Rp500 ribu upah tukang sapu diambil kembali) sudah diakui salah seorang timses Durianto Darmadi yang menyebut namanya Varo.

“Saya ambil kembali uang Rp500 ribu yang sebelumnya saya berikan. Karena saya nggak tahu kalau uang tersebut untuk upah tukang sapu yang sudah membersihkan sampah yang berserakan dari kegiatan bazar sembako,” ujar Varo dalam video klarifikasi, belum lama ini.

Atas kejadian itu, sejumlah tokoh masyarakat RW 14 Kel. Penjaringan Jakarta Utara sudah kecewa besar. 

Mereka menaruh simpati kepada Megawati, setelah menonton pidato Megawati Soekarno Putri di HUT PDI-P di medsos yang menginstruksikan Kader Banteng harus dekat dengan rakyat.